Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menerima sertifikat tanah dari
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni yang menjadi milik Kementerian Agama
yang terletak di Nagari Sungai Buluh, Kec. Batang Anai, Selasa (9/12)
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin memastikan pembangunan asrama haji yang juga sebagai pusat pengembangan Agama Islam atau Islamic Center. Asrama haji bertaraf internasional ini diharapkan selesai dalam jangka waktu dua tahun.
Hal tersebut dia sampaikan ketika mengadakan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan asrama haji sekaligus penyerahan sertifikat tanah yang telah dibaliknamakan menjadi milik Kementerian Agama yang berlokasi di Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Padangpariaman, Selasa (9/12). Turut hadir Kepala Kakanwil Kemenag Sumbar Syahrul Wirda, Rektor IAIN Imam Bonjol Prof. Makmur Syarif dan Tokoh Masyarakat Prof. Armay Arief.
"Pembangunan asrama haji ini patut disyukuri. Kita wujudkan sebuah bangunan yang tidak hanya sebagai asrama haji saja tetapi juga sebagai pusat pengembangan Agama Islam atau Islamic Center. Insya Allah awal tahun 2015 kita letakkan batu pertamanya. Mudah-mudahan dalam waktu dua tahun benar-benar bisa dimanfaatkan," kata Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.
Politisi PPP itu menegaskan bahwa pembangunan asrama haji dilaksanakan dengan sistim multiyears. Ia berharap dengan keberadaan islamic center dan asrama haji nantinya akan menambah syiarnya agama islam sebagai salah satu pusat pengembangan Islam di Indonesia.
"Kita apresiasi kegigihan Bupati Ali Mukhni dalan pembangunan Asrama Haji ini yang akan kita laksanakan secara multiyears. Keberadaan Asrama Haji sekaligus Islamic Center ini menjadikan Sumbar sebagai pusat pengembangan Agama Islam di Indonesia," imbuhnya.
Mendengar hal itu, Bupati Ali Mukhni berucap syukur atas terealisasinya pembangunan Asrama Haji bertaraf internasional sekaligus Islamic Center yang terletak di Padangpariaman. Kata bupati, harapan masyarakat selama ini kini terjawab sudah dan dia berharap pembangunan Asrama Haji ini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Padangpariaman.
"Alhamdulillah, kunjungan perdana Bapak Menteri kabinet Jokowi-JK membawa berkah bagi Ranah Minang dengan terealisasinya pembangunan Asrama Haji bertaraf internasional sekaligus Islamic Center ini. Allah Maha Kaya, sekali lagi berkah yang luar biasa untuk masyarakat," kata bupati.
Ali Mukhni mengatakan, pembangunan Asrama Haji merupakan penantian yang sangat lama yaitu hampir 15 tahun. Asrama Haji seluas 10 hektar ini berjarak hanya 2,5 Km dari Bandara Internasional Minangkabau. Pembangunan ini diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp 800 Milyar yang disharing melalui APBN, APBD Provinsi, Kabupaten dan pihak swasta. Adapun pembangunan fisik Asrama Haji dan mesjid akan dianggarkan melalui APBN melalui Kementerian Agama.
Sedangkan pemerintah propinsi akan menganggarkan pembangunan satu unit jembatan dan jalan jalur khusus dari Asrama Haji ke BIM sepanjang 2,5 Km. Dikatakan, kewajiban Pemerintah Kabupaten Padangpariaman adalah membangun jalan masuk menuju Asrama Haji sepanjang 1,5 Km dengan lebar 40 meter, drainase, dan juga pembangunan gerbang yang megah di pintu masuk. Sedangkan pihak swasta akan membangun hotel, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan pusat olahraga.
"Kita sepakat sharing pembiayaan melalui APBN, APBD provinsi dan kabupaten serta juga melibatkan pihak swasta. Hari ini kita bersyukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa dengan kedatangan Bapak Menteri yang memastikan pembangunan Asrama Haji. Dan juga kita ucapkan terima kasih dan dukungan dari seluruh pihak, baik pemerintah pusat, provinsi dan masyarakat ranah dan rantau," kata bupati yang dijuluki Bupati Pembangunan oleh perantau itu.
Kakanwil Kemenag Provinsi Sumbar Syahrul Wirda membenarkan bahwa saat ini telah dianggarkan dana sebesar Rp 100 Milyar untuk pembangunan Asrama Haji. Ia berharap pada tahun 2015 mendatang diadakan peletakan batu pertamanya oleh Menteri Agama. Asrama haji ini melayani jamaah dari tiga provinsi yaitu Jambi, Bengkulu dan Tuan rumah Sumatera Barat.
"Insya allah, mohon doa kita bersama, peletakkan batu pertama Asrama Haji bertaraf internasional sekaligus Islamic Center kita jadwalkan pada awal tahun 2015. Kita ucapkan terima kasih atas dukungan Bapak Menteri yang mendorong percepatan pembangunan Asrama Haji ini," kata Syahrul Wirda.
Setelah kunjungan ke lokasi pembangunan Asrama Haji, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga dijadwalkan meninjau pembangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia yang terletak di Nagari Sintuk Kec. Sintuk Toboh Gadang. MAN berstandar internasional tersebut telah dimulai pembangunannya awal tahun 2014 ini.
HA