Pemerintah Kabupaten Padangpariaman mendapatkan penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Kebhaktian Sosial yang rencananya akan diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Penyerahan penghargaan bergengsi tersebut penyerahannya dijadwalkan pada tanggal 20 Desember 2014 pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial (HKN) di Kota Jambi, tepatnya dilapangan Ex MTQ.
Hal tersebut disampaikan Kabag Humas Hendra Aswara diruang kerjanya, Rabu (17/12). Adapun Penghargaan serupa juga diterima oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Hj. Nevi Irwan Prayitno selaku Ketua PKK Prop. Sumbar dan Walikota Solok Irzal Ilyas.
"Alhamduillah, berkat kerja keras seluruh aparatur serta dukungan masyarakat ranah dan rantau, Bapak Bupati meraih penghargaan Satya Lencana Kebhaktian Sosial. Penghargaan ini sebagai kado akhir tahun yang kita persembahkan untuk Masyarakat Padangpariaman," kata Pria Jebolan STPDN Jatinangor itu.
Dijelaskannya bahwa Penghargaan Satya Lencana Kebakhtian Sosial merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Presiden RI kepada figur yang dianggap berjasa dan pengabdiannya yang tinggi terhadap masyarakat. Satya Lencana Kebaktian Sosial itu didapatkan, lanjut Hendra, bukanlah penghargaan yang sederhana tapi butuh kerja keras melalui program yang menyentuh masyarakat yang dapat dilihat hasil nyatanya.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Padangpariaman mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pembangunan dan kesejahteraan sosial, diantaranya santunan kepada mantan para pejuang, bantuan kepada korban bencana alam, dan memberikan bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) kepada keluarga miskin.
Selain itu, lugas Hendra, juga ada bantuan kepada keluarga yang rumahnya tidak layak huni (RTLH) sebanyak 190 unit dari Tahun 2012-2014 yang sudah disalurkan. Memberikan bantuan kelompok usaha bersama (kube), menyediakan dana bantuan bagi keluarga miskin melalui program PKH dengan jumlah dana pada tahun 2013 Rp 2.105.340.000,- dan tahun 2014 Rp 1.226.400.000,-.
"Memberikan pembinaan pada panti asuhan swasta dan yayasan se Kabupaten Padangpariaman, serta dilakukan audiensi dengan ketua panti asuhan swasta, yayasan dan pimpinan panti asuhan dan lain sebagainya," pungkas Kabag.
Tim