Dinas Kesehatan Kota Pariaman mengadakan Deseminasi Gerakan Akselerasi Imunisasi (GIAN) menuju Desa UCI (Universal Child Immunization ) di RM Pauh, By Pass, Senin, (20/11). Acara yang berlangsung dari tanggal 17 s/d 20 November 2014 tersebut diikuti oleh empat Kecamatan dengan jumlah peserta 220 orang, yang terdiri dari Camat, Kades, Lurah, Bides, dan ibu-ibu yang mempunyai anak balita.
Acara tersebut dibuka oleh Walikota Pariaman diwakili Asisten II Drs. Sukardi. Dikatakan Sukardi, kegiatan ini membutuhkan partisipasi akitif ibu-ibu yang memiliki anak balita untuk membawa balita-balita mereka ke posyandu sehingga mereka dapat memantau tumbuh kembang balita melalui berat badannya setiap bulan, dan tak kalah penting, kata dia, karena salah satu program utama posyandu adalah imuninisasi.
Dia menuturkan, perkembangan imunisasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpajang pada antigen yang serupa tidak menyebabkan terjadinya penyakit. Dijelaskan dia, imunisasi diperkirakan dapat mencegah 2,5 juta kasus kematian pertahun diseluruh dunia (data WHO, UNICEF & World Bank 2009).
"Imunisasi masih sangat diperlukan untuk melakukan pengendalian penyakit yang yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3 I), seperti TBC, diphteri, Pertusis, Hepatitis, Polio, tetanus dan campak,” imbuh Sukardi
Sementara itu dr. Robert,S.SpA dan dr. Lucyanel Arlym sebagai nara sumber imunisasai memberikan arahan antara lain dengan imunisasi lengkap dapat melindungi 80-95% dari penyakit yang dapat dicegah imunisasi.
"Dan bagi ibu-ibu yang mempunyai anak balita manfaatkanlah posyandu setiap bulan, walaupun anak setelah di imunisasi ada panas dan pembengkakan, itu hal yang wajar dan biasa," jelas Lucy.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Drs. Yutiardi Rivai, Ap.t menyebutkan maksud dan tujuan acara ini dilaksanakan adalah untuk meningkatkan pengetahuan lintas Program, lintas sektor dan masyarakat tentang manfaat Imunisasi.
SP/OLP