Peranan kaum ibu-ibu Tim Penggerak PKK Nagari sangat besar dalam kemajuan daerah dan mendukung pembangunan nagari. Sebagai pendamping Wali Nagari, diharapkan dapat mendukung program dan kegiatan yang telah disepakati bersama pemerintah daerah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni ketika membuka secara resmi bimbingan teknis pengisian buku dasa wisma bagi Ketua Tim Penggerak PKK Nagari Se-Kab. Padangpariaman yang berlangsung pada tanggal 17-19 November 2014 di Hotel Hayam Wuruk, Padang (17/11).
"Peran Ibu-Ibu Ketua Tim PKK nagari sangatlah strategis yang turut berpartisipasi mensosialisasikan program pemerintah daerah. Saya harap ibu-ibu mendukung Bapak Wali Nagari dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat.
Tingkatkan ibadah, Sholat, baca al quran, doakan suami mendapat berkah dan ridho Allah," kata bupati didampingi Hj. Rena Ali Mukhni.
Pada kesempatan tersebut dia mengingatkan akan mulianya seorang ibu. Ia teringat dengan tausyiah ulama besar Sumatera Barat H. Buya M. Letter dimana rumah tangga merupakan tiang pondasi bangsa. Apabila ibunya baik maka baiklah bangsanya, demikian juga sebaliknya.
"Saya kutip dari Buya Letter bahwa rumah tangga adalah tiang bangsa.
Apabila baik ibunya maka baiklah bangsanya. Kemudian ada ibukota, tidak ada Bapak Kota. Ada ibu jari, tidak ada Bapak jari. Alangkah mulianya seorang ibu," kata Bupati Ketua LSM Pekat Indonesia Bersatu Prop. Sumbar ini mengilustrasikan.
Seiring dengan pelaksanaan Bintek tersebut, dia berharap ibu-ibu pengurus PKK nagari turut mendata permasalahan sosial yang ada. Mendata permasalahan sosial seperti kesehatan, pendidikan dan kemiskinan. Data tersebut bersinergi dengan SKPD terkait agar benar-benar valid dan bisa dipertanggungjawaban sehingga tidak terjadi polemik di kemudian hari.
"Dengan adanya bintek dasawisma ini, ibu-ibu tim penggerak PKK nagari bersinergi dengan SKPD terkait dalam pengumpulan data seperti data rumah tidak layak huni, data rumah tangga miskin, siswa berprestasi tapi miskin, data gizi buruk dan lain sebagainya. Ikutilah bintek dengan sungguh-sungguh dan semoga bermanfaat," kata Alumnus Lemhanas tahun 2012 itu.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Padang Pariaman Hj. Rena Ali Mukhni mengatakan bahwa bintek ini diikuti oleh Ketua Tim Penggerak PKK nagari sebanyak 60 orang. Bintek baru pertama kali diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan sumber daya ibu-ibu PKK nagari dalam pengisian berbagai administrasi PKK. Sebelumnya bintek serupa juga telah dilakukan untuk Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan. Bintek tersebut terlaksana karena banyaknya aspirasi dari nagari agar pelatihan administrasi juga dilakukan hingga ke nagari.
"Bintek ini terselenggara karena banyaknya masukan dari ibu-ibu Tim Penggerak PKK. Kita maklum banyak Wali Nagari yang baru dilantik. Insya allah, ke depan kita harap administrasi PKK lebih bersih dan tertib," kata first lady Padangpariamn yang juga seorang guru itu.
Ke depan, dia juga akan membuat program studi komparatif ibu-ibu Ketua Tim Penggerak PKK ke daerah-daerah yang lebih baik pengelolaan administrasi PKK dengan tujuan untuk menambah wawasan dan peningkatan SDM.
"Setelah bintek ini ibu-ibu Ketua Tim Penggerak PKK nagari harus paham dalam pengisian dasa wisma. Tahun depan, kita rencanakan akan studi komparatif ke daerah luar sumbar untuk peningkatan SDM," tandas Rena.
HA