Bupati bersama Ibu Hj. Rena Ali Mukhni berfoto bersama dengan Evo Aptu Dika, putra Sicincin yang berprestasi, usai Sholat Idul Adha di Parit Malintang, Minggu (5/10).
Wajah penuh senyum dan ramah menyapa seorang siswa SMU berprestasi tingkat nasional usai sholat Idul Adha di Kantor Bupati Padang Pariaman, Minggu (5/10). Namanya Evo Aptu Dika. Evo saat ini menimba ilmu di SMU 1 Padang Panjang. Evo, begitu akrab disapa, merupakan putra asli Sicincin dari pasangan Jamaris dan Suarni. Ia baru saja meraih juara satu pada Olimpiade Sains Bidang Ilmu Bumi di Mataram beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Bupati Ali Mukhni juga telah bertemu dengan Fadli dari SMU 1 Lubuk alung yang juga meraih prestasi pada kejuaraan tersebut.
"Alhamdulillah.. Saya senang sekali bertemu dengan Pak Bupati Ali Mukhni. Orangnya sangat kebapakan dan cepat akrab. Saya bersama keluarga sengaja sholat Idul Adha disini sekaligus untuk bersilaturahim dengan beliau," kata Evo memakai baju koko putih ketika itu.
Evo mengatakan, kepadanya bupati bertanya dia hendak kuliah dimana setamat SMU yang dijawabnya mau di Universitas Gajah Mada, jurusan Teknik Geologi. Mendengar itu, tuturnya, bupati langsung memberikan semangat kepadanya agar terus menggapai cita-cita.
"Saya tak menyangka bisa langsung bertemu Pak Bupati. Tidak ada protokoler seperti saya bayangkan sebelumnya. Bahkan Pak Bupati dan Ibu sangat antusias mendengar cerita saya. Tadi saya juga dikasih uang 1,5 juta untuk beli buku katanya," ujar anak kedua dari tiga bersaudara itu.
Bupati mengatakan bahwa Evo telah mengharumkan nama Padangpariaman, juga provinsi Sumbar. Kata bupati, pemerintah dan masyarakat bangga akan prestasi yang telah diraih siswa tersebut.
Kemudian, Ali Mukhni juga berpesan kepada kedua orang tua Evo agar bersyukur kepada Allah SWT yang telah dikarunia anak yang cerdas dan merupakan generasi penerus bangsa.
"Ananda Evo, jangan lupa sholat dan baca Al Qur'an. Prestasi yang ananda raih merupakan ridho Sang pencipta. Saya harap akan lahir Evo-evo yang lain yang berprestasi mengharumkan nama Sumbar dan Padangpariaman khususnya," kata bupati yang juga seorang pendidik ini.
Wajah penuh senyum dan ramah menyapa seorang siswa SMU berprestasi tingkat nasional usai sholat Idul Adha di Kantor Bupati Padang Pariaman, Minggu (5/10). Namanya Evo Aptu Dika. Evo saat ini menimba ilmu di SMU 1 Padang Panjang. Evo, begitu akrab disapa, merupakan putra asli Sicincin dari pasangan Jamaris dan Suarni. Ia baru saja meraih juara satu pada Olimpiade Sains Bidang Ilmu Bumi di Mataram beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Bupati Ali Mukhni juga telah bertemu dengan Fadli dari SMU 1 Lubuk alung yang juga meraih prestasi pada kejuaraan tersebut.
"Alhamdulillah.. Saya senang sekali bertemu dengan Pak Bupati Ali Mukhni. Orangnya sangat kebapakan dan cepat akrab. Saya bersama keluarga sengaja sholat Idul Adha disini sekaligus untuk bersilaturahim dengan beliau," kata Evo memakai baju koko putih ketika itu.
Evo mengatakan, kepadanya bupati bertanya dia hendak kuliah dimana setamat SMU yang dijawabnya mau di Universitas Gajah Mada, jurusan Teknik Geologi. Mendengar itu, tuturnya, bupati langsung memberikan semangat kepadanya agar terus menggapai cita-cita.
"Saya tak menyangka bisa langsung bertemu Pak Bupati. Tidak ada protokoler seperti saya bayangkan sebelumnya. Bahkan Pak Bupati dan Ibu sangat antusias mendengar cerita saya. Tadi saya juga dikasih uang 1,5 juta untuk beli buku katanya," ujar anak kedua dari tiga bersaudara itu.
Bupati mengatakan bahwa Evo telah mengharumkan nama Padangpariaman, juga provinsi Sumbar. Kata bupati, pemerintah dan masyarakat bangga akan prestasi yang telah diraih siswa tersebut.
Kemudian, Ali Mukhni juga berpesan kepada kedua orang tua Evo agar bersyukur kepada Allah SWT yang telah dikarunia anak yang cerdas dan merupakan generasi penerus bangsa.
"Ananda Evo, jangan lupa sholat dan baca Al Qur'an. Prestasi yang ananda raih merupakan ridho Sang pencipta. Saya harap akan lahir Evo-evo yang lain yang berprestasi mengharumkan nama Sumbar dan Padangpariaman khususnya," kata bupati yang juga seorang pendidik ini.