Di Kota Pariaman kini telah berdiri 20 Homestay dengan fasilitas 40 kamar yang hari ini mulai dioperasikan. Launching homestay dibuka oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, bertempat di Homestay Parisa, Simpang Sianik, Kecamatan Pariaman Tengah, Senin (27/10/14).
Mukhlis mengatakan, homestay di Kota Pariaman yang baru saja diresmikan ini merupakan cikal bakal homestay-homestay lainnya yang akan menyusul di Kota Pariaman.
"Mudah-mudahan akan menjadi persaingan positif bagi hotel dan penginapan lainnya hingga mereka terpacu untuk terus meningkatkan usaha mereka," kata Mukhlis.
Dia menjelaskan, pengembangan pariwisata dan peningkatan ekonomi kreatif merupakan visi dan misi Kota Pariaman. Katanya, Pariaman merupakan daerah yang potensial untuk tujuan wisata, namun terkendala fasilitas penginapan yang masih belum memadai, untuk itu, sebutnya, dirinya sampai sekarang masih melakukan upaya terus-menerus.
"Dimanapun berada, saya selalau membawa bahan untuk diceritakan ke daerah lain agar ada yang tertarik untuk ikut membangun atau ber-investasi di Kota Pariaman," tambah Mukhlis.
Sementara itu, Ketua PHRI Sumbar, Maulana Yusran memuji Kegigihan Walikota Pariaman dalam membangun dan meningkatkan pariwisata. Dia yakin, dibawah kepemimpinan Mukhlis-Genius geliat wisata di Pariaman akan terus bangkit.
"Dibawah kepemimpinan Bapak Walikota, saya yakin pariwisata akan maju dan meningkat," pujinya.
Maulana juga memuji Kota Pariaman yang indah dan homestay-homestay di Kota Pariaman yang nyaman dan bersih, namun menurutnya, katanya, konsep homestay tidaklah harus dipaksakan mewah, karena konsep budaya yang terlihat ketika tamu menginap merupakan tolak ukur bagi tamu untuk menginap.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pariaman, Yusrizal menjelaskan bahwa tujuan dibentuknya homestay ini adalah untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat Kota Pariaman. Demi melaksanakan hal ini Dinas Pariwisata juga menfasilitasi pendirian homestay dengan mengadakan pelatihan kepada 50 orang masyarakat dengan mengadakan seleksi terlebih dahulu.
"Dari hasil seleksi tersebut terpilih 25 orang peserta yang kemudian dilatih kemudian dilakukan studi banding ke Kota Sawahlunto yang telah lebih dulu mempunyai homestay," sebut dia.
Hadir dalam acara itu, Ketua TP PKK Kota Pariaman Reni Mukhlis, Kabid Destinasi Propinsi Sumbar Aprinas, Ketua HPI Budiman, Kepala SKPD se-Kota Pariaman, Kepala Bank Nagari Kota Pariaman, serta pemilik Homestay.