Ketua Umum Pengurus
Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Pariaman, Satria
Effendi mengungkapkan masih banyak ditemui mahasiswa yang tidak bersikap
seperti layaknya mahasiswa. Hal ini terlihat dari sikap dan perilakunya yang
tidak sesuai dengan status seorang mahasiswa.
Ketua Umum PC
PMII Kota Pariaman Satria Effendi, mengungkapkan hal itu saat membuka Masa
Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) ke-III Pengurus Komisariat STIE Sumbar, Sabtu (25/10/2014),
di TPA/MDA Masjid Raya Kampung Perak, Kota Pariaman.
Menurut Satria
Effendi, mahasiswa memiliki peran amat penting dalam kehidupan bermasyarakat,
bernegara dan berbangsa. Mengutip ungkapan dari Bung Karno, mahasiswalah kelak
yang akan memimpin bangsa Indonesia. Untuk itu, Indonesia butuh mahasiswa.
“Karena itu,
mahasiswa harus siap membekali dirinya jadi pemimpin di negeri ini. Kalau
mahasiswa tidak siap dalam memimpin, maka hancurlah Indonesia. Dengan demikian,
di pundak mahasiswa terletak beban bangsa Indonesia ke depan,” tambah Satria.
Satria
mengakui, masih rendah minat mahasiswa di Kota Pariaman dan Kabupaten
Padangpariaman untuk berorganisasi. Padahal organisasi merupakan salah satu
wadah melatih dan menyiapkan pemimpin masa depan.
“Selama
berorganisasi sudah pasti akan menghadapi hambatan, tantangan dan butuh
perjuangan. Namun apa pun hambatan dan tantangan dihadapi adalah bagian proses
pematangan diri. Kepada kader PMII terus ditekankan untuk tetap istiqamah selama
berproses dalam perjuangan berorganisasi,” tutur Satria mahasiswa pascasarjana
IAIN Imam Bonjol Padang ini.
Ditambahkan Satria,
yakinkanlah diri saat berpikir dan berbuat untuk masyarakat, bangsa dan negara,
berbagai hambatan akan dimudahkan oleh Allah Swt. Yang penting sebagai kader
tidak boleh berputus asa.
Pembukaan
MAPABA dihadiri Ketua Umum PC PMII
Kabupaten Padangpariaman Rodi Indra Saputra, Ketua Komisariat PMII STIT SB Rozi
Yardinal, Ketua Komisariat PMII STIE Sumbar Iqbal. “Peserta MAPABA berasal dari mahasiswa STIE
Sumatera Barat Pariaman, STIT Syekh Burhanuddin Pariaman, STIKIP Nasional
Pauhkambar Padangpariaman dan STIKIP YDB Lubuk Alung Padangpariaman,” kata
Ketua Panitia Pelaksana Jefrizal.
Ditambahkan
Jefrizal, MAPABA berlangsung selama 2 hari, hingga Minggu (26/10/2014) dengan
tema, Menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan mewujudkan tridarma perguruan tinggi di
kalangan mahasiswa. Sedangkan materi yang diberikan meliputi mahasiswa dan
tanggungjawab sosial, motivasi dan semangat berorganisasi, Islam di Indonesia,
antropologi kampus, teknik & praktek sidang, manajemen organisasi dan
kepemimpinan, aswaja sebagai manhaj al-fikri, sejarah lokal PMII, emansipasi
wanita (jender) dan nilai dasar perjuangan (NDP).
AT