Sekdaprop Ali Asmar berikan sambutan pada rapat teknis Grand Design
PON ke XXI Tahun 2024 di Hotel Ibis, Padang, Kamis (16/10)
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat siap mendukung pembangunan Main Stadion (Stadion Utama) di Nagari Sikabu dan Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung sebagai persiapan Sumatera Barat sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke XXI tahun 2024 mendatang sesuai dengan nota kesepahaman Pemprov Sumbar dengan Pemkab/Kota se-Sumbar tahun 2013 yang lalu.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Sekdaprov Ali Asmar pada rapat teknis Grand Design PON ke XXI Tahun 2024 di Hotel Ibis, Padang, Kamis (16/10). Rapat teknis juga dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Dodi Riswandi.
Sekdaprov Ali Asmar mengatakan bahwa persiapan Sumbar sebagai tuan rumah PON XXI harus dimulai dari sekarang. Mulai dari kelengkapan sarana dan prasarana, atlit dan kebutuhan lainnya.
"Pemprov siap mendukung pembangunan Main Stadion di Lubuk Alung. Tanah yang disediakan kurang lebih 40 hektar. Insya Allah, untuk pembebasan tanah dituntaskan pada tahun 2014 dan 2015 mendatang. Insya Allah Pemprov mendukung proyek mercusuar ini untuk mewujudkan keinginan rakyat Sumbar sebagai Tuan Rumah PON," kata Ali Asmar.
Dia menyebut, ditunjuknya Padangpariaman sebagai lokasi pembangunan stadion utama sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 140-1019-2013 tentang penetapan lokasi pengadaan tanah pembangunan stadion utama (Main Stadion) Sumbar di Nagari Sikabu Lubuk Alung dan Nagari Lubuk Alung Kabupaten Padangpariaman. Sebelumya, ucap dia, telah dilakukan peninjauan lokasi pengadaan tanah yang melibatkan Camat, Wali Nagari dan Ketua KAN setempat.
"Lokasi Main Stadion sangat tepat di Nagari Sikabu dan Lubuk Alung. Jarak tempuh sangat dekat dari Bandara Internasional Minangkabau. Dan Komitmen Bupati Padangpariaman Ali Mukhni sangat kita apresiasi dalam pembebasan lahan," kata Mantan Sekda Padang panjang itu.
Sementara itu Bupati Padangpariaman diwakili Asisten Ekbang Kesra mengatakan pemilihan Lubuk Alung sangatlah tepat. Dia beralasan karena lokasi Main Stadion itu terletak hanya 18 km dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan dekat dari Ibukota Provinsi. Dia menuturkan, Main Stadion terletak di jalan lingkar Duku - Sicincin yang Tahun 2014 ini sedang dibangun empat buah jembatan penghubung yaitu Jembatan Buayan, Koto Buruak, Pasie Laweh dan Kapalo Hilalang. Sedangkan untuk pengaspalan dilakukan pada tahun 2015 mendatang.
"Jadi Jalan lingkar Duku - Sicincin telah dapat digunakan sebelum hari raya idul fitri tahun depan," sebut dia.
Ditambahkannya, bahwa di dekat lokasi Main Stadion akan dibangun pula Kampus Utama Universitas Negeri Padang (UNP).
"Pemilihan Lubuk Alung sebagai lokasi pembangun Main Stadion sangatlah tepat. Lokasinya hanya 18 km dari BIM dan disana juga akan dibangun Kampus Utama UNP. Dan yang tak kalah penting, sektor pariwisata akan terangkat pula yaitu Lubuk Nyarai dan Lubuk Cimantung," kata Ali Amran didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Untuk pengadaan tanah, ujarnya, telah selesai pemberkasan dan peta bidang oleh Badan Pertanahan Nasional melalui Camat, Ketua KAN dan Wali Nagari. Ia meminta kepada Pemprov agar segera melunasi tanah masyarakat karena administrasinya telah lengkap. Ia berharap Tahun 2015 telah tuntas pembayaran tanah sehingga bisa diletakkan batu pertama Main Stadion.
Kadis Prasarana Jalan Sumbar Suprapto mengatakan Main Stadion yang akan dibangun membutuhkan biaya 1,6 Trilyun dengan konstruksi ramah gempa. Pembangunan Main Stadion ini sangat perlu mengingat banyaknya sarana olahraga yang rusak akibat gempa 2009 yang lalu. Main Stadion berkapasitas 50 ribu penonton ini bersumber dari APBN, APBD Propinsi dan Kabupaten/Kota secara multiyears.
Ditambahkannya, lahan yang ada di Nagari Sikabu dan Lubuk Alung masih bisa dikembangkan dari 38,5 hektar menjadi 50 hektar, mengingat hamparan luas daerah tersebut. Ia juga menceritakan bahwa awalnya pembangunan Main Stadion semula direncanakan di Kota Padang, namun tidak tersedia tanah yang dibutuhkan. Ia juga mengapresiasi Bupati Ali Mukhni yang gigih memperjuangkan Main Stadion untuk dibangun di daerahnya dengan membawa dukungan dari Camat, Ketua KAN, Wali Nagari Lubuk Alung dan Wali Nagari Sikabu serta pernyataan pemilik tanah untuk mendukung pembangunan Main Stadion tersebut.
"Saya apresiasi kepada Bupati Ali Mukhni. Orangnya kecil-kecil tapi sangat lincah dan gesit. Setiap malam datang menghadap Bapak Gubernur untuk meminta Pembangunan Main Stadion di Lubuk Alung. Insya Allah, mimpi jadi kenyataan," kata Suprapto.
Disamping itu, Asdep Bidang Olahraga Kemenpora Dodi Riswandi mengatakan bahwa PON merupakan alat untuk mengejar ketertinggalan sarana dan prasarana olahraga di Sumbar. Ia mendukung penuh Sumbar sebagai Tuan Rumah PON ke XII tahun 2024. Alasannya, ucap dia, bahwa sudah saatnya negeri ini (NKRI) berbalas budi kepada negeri tanah kelahiran Sang Proklamator.
Kata dia, kegigihan Bupati Ali Mukhni dalam membebaskan lahan patut diapresiasi. Apalagi disana juga akan dibangun Kampus UNP. Jadi, Stadion juga bisa digunakan oleh ribuan mahasiswa seusai pelaksanaan PON nantinya. Ia juga berharap dengan pembangunan Main Stadion yang megah itu maka Sumbar juga telah siap menyelenggarakan Ivent olahraga Sea Games, Asian Games dan Ivent Internasional lainnya.
"Ini hebat. Lokasi Main Stadion berdekatan dengan kampus UNP. Kita apresiasi Bupatinya. Saya kenal dekat, orangnya gigih dan pekerja keras. Jadi gak heran saya kalau Main stadion dibangun di Padangpariaman. Ke depan Main stadion ini bisa digunakan untuk penyelenggaran ivent internasional seperti Sea Games dan Asian Games," kata Dodi.
Dodi mengajak Gubernur, Bupati dan Walikota, mulai dari sekarang untuk mengkampayekan bahwa Sumbar siap menjadi tuan rumah PON ke 2024.
Rapat teknis tersebut dihadiri juga oleh Kepala Dinas Olah Raga, Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Bappeda Se-Sumbar dan Ketua KONI Sumbar, Ketua KAN Lubuk alung, Wali Nagari Lubuk Alung dan Wali Nagari Sikabu.
HA/OLP