Bupati Ali Mukhni memberikan tausyiah Tabligh akbar memperingati Tahun Baru Islam 1436 H di Mesjid Sadaniyah Darussalam, jumat (24/10).
Pemerintah Kabupaten Padangpariaman menyambut tahun baru 1 Muharam 1436 Hijriah dengan menggelar tabligh akbar bersama Jamaah Zikir Sadaniyah Darussalam dengan masyarakat Lubuk Alung. Peringatan tahun baru Islam tepat bersamaan dengan empat tahun kepemimpinan Bupati Ali Mukhni. Tabligh akbar dipusatkan di Mesjid Sadaniyah Darussalam, Nagari Lubuk Alung, Kec. Lubuk Alung, Jumat (24/10).
Dalam tausyiahnya, Tk. Jali Muhammad Sadana mengajak umat muslim mengawali tahun baru Hijriah dengan berzikir kepada Allah SWT. Kata dia, zikir untuk mengingat dan mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta, mengingat kesalahan dan dosa yang telah diperbuat, dan zikir sangat penting untuk ketenangan qalbu.
"Mintalah pertolongan Allah SWT melalui zikir. Apapun yang kita inginkan apabila diiringi dengan zikir, Insya Allah akan terkabul. Inilah kekuatan zikir itu," sebutnya.
Ia juga mengajak jamaah untuk menjadikan Nabi Muhammad sebagai idola. Tk. Jali Sadana kemudian mengatakan bahwa jamaah zikir Sadaniyah Darussalam memiliki kegiatan rutin dalam syiarnya ajaran Islam melalui zikir di seluruh mesjid se-Kab. Padangpariaman. Adapun jamaah, sebutnya, juga banyak datang dari dalam dan luar Sumbar seperti Teluk Kuantan, Muaro bungo, Bengkulu, Pekanbaru, Padang dsb. Disebutkannya, saat ini sedang dibangun mesjid dan pondok pesantren yang terletak di daerah Kasiak Putih Lubuk Alung.
Pada kesempatan itu, Bupati Ali Mukhni mengapresiasi langkah Pimpinan Majelis Zikir Sadaniyah Darussalam yang memprakarsai zikir bersama dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1436 Hijriah.
"Kita apresiasi kepada Pimpinan Majelis Zikir Sadaniyah Darussalam Tk. Jali Muhammad Sadana yang memprakarsai tabligh akbar Tahun Baru 1436 Hijriah. Lubuk Alung telah menggemakan Syiar Islam diawal Tahun Hijriah ini," kata Bupati yang dijuluki ustadz oleh Gubernur Sumbar ini.
Momen tahun baru Islam kali ini terasa spesial karena bersamaan dengan empat tahun kepemimpinan Ali Mukhni. Ia berharap, momentum 1436 H sebagai ajang instropeksi diri dalam membangun Padangpariaman. Bersama ulama, ninik mamak, perantau dan seluruh lapisan masyarakat, Ali Mukhni optimis Padangpariaman sebagai Kabupaten terdepan di Sumbar.
"Alhamdulillah... Tahun Baru Hijriah bertepatan dengan empat tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Ali Mukhni-Damsuar yang dilantik pada tanggal 25 Oktober 2010 yang lalu. Tahun baru hijriah 1436 ini sebagai momentum instropeksi diri untuk berbuat bagi masyarakat Padangpariaman," imbuhnya.
Diceritakannya, pada saat baru dilantik jadi Bupati dihadapkan dengan kondisi yang sangat kompleks sekali. Pasca gempa 2009 itu, seluruh infrastruktur hancur, rumah penduduk, puskesmas, sekolah, rumah ibadah, irigasi, jalan serta trauma psikologis masyarakat yang mendalam. Pada tahun 2009 itu Padangpariaman dinyatakan daerah tertinggal dan pertumbuhan ekonomi hanya 3,4 %, paling rendah se-Sumbar.
Namun, lanjut bupati, berkat doa dan dukungan seluruh pihak, detik demi detik, hari demi hari, bulan demi bulan, Padangpariaman bangkit. Dengan kerja keras, empat tahun kemudian Padangpariaman tercatat sebagai Kabupaten yang paling maju dalam percepatan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi mencapai 6,67 Tahun 2013 menurut data BPS. Ini adalah yang tertinggi setelah Kota payakumbuh dengan 6,72 %.
Disamping itu, tutur bupati, Padangpariaman juga keluar dari daerah tertinggal yang ditandai dengan diterimanya penghargaan dari Kementerian Daerah Tertinggal dan Gubernur Sumbar. Prestasi demi prestasi diraih, seperti di bidang keuangan, pertanian, kepemudaan, sebagai buah dari kerja keras Bupati Ali Mukhni beserta dukungan masyarakat ranah dan rantau.
Dikesempatan itu, Ali Mukhni juga ingin menjadikan generasi muda Padangpariaman menjadi generasi yang religius, berprestasi dan menjadi kebanggaan bersama.
"Daerah kita berada didaerah perlintasan, di posisi silang Sumatera Barat, sangat rentan terhadap peredaran narkoba khususnya generasi muda. Untuk itu perlu kepedulian kita bersama, baik alim ulama, ninik mamak, perantau, wali nagari serta pihak berwajib. Kita ingin generasi muda Padangpariaman sebagai generasi yang bermasa depan cerah, agar menjadi pemimpin bangsa ke depan," kata bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Pada kesempatan itu Bupati bersama jajaran menyumbangkan dana sebesar 5 Juta untuk biaya pembangunan Mesjid Sadaniyah Darussalam.
HA