Kabag Humas Padangpariaman Hendra Aswara
Hari ini, Kamis (25/9), Bupati Ali Mukhni menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI di Istana Wapres. Berdasarkan SK tersebut dinyatakan bahwa Kabupaten Padang Pariaman telah keluar dari daerah tertinggal. Demikian disampaikan oleh Kabag Humas Hendra Aswara di ruang kerjanya, Rabu (24/9).
"Alhamdulillah, besok, kamis (25/9), Bapak Bupati menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal yang diserahkan oleh Bapak Wakil Presiden RI di Istana Wapres. Ada sekitar 70 kabupaten di Indonesia yang menerima SK serupa," kata mantan Kasubag Pemberitaan itu.
Dijelaskannya, bahwa sebenarnya pada tahun 2008 Kabupaten Padang Pariaman telah keluar dari daerah tertinggal. Namun gempa 30 september 2009 memporakporakan Padangpariaman. Berkat kerja keras dan kegigihan Bupati, kata Hendra, Padangpariaman telah keluar dari daerah tertinggal. Adapun tingkat pertumbuhan ekonomi Padangpariaman saat ini adalah sebesar 6,67%. Dan menurut data BPS, ini merupakan yang tertinggi dari seluruh kabupaten di Sumbar.
Pada kesempatan tersebut Hendra menyampaikan terima kasih Bupati kepada seluruh pihak yang bersama-sama berjuang membangun Padangpariaman, baik di ranah maupun rantau sehingga menjadikan Padangpariaman sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Sumbar ke depan.
"Bapak Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholders. Karna dukungan dan partisipasi seluruh pihak menjadikan Padangpariaman sebagai pusat pertumbuhan terdepan ekonomi Sumbar ke depan," ujar pria jebolan STPDN Angkatan 11 Jatinangor ini.
Sebelumnya, Bupati Ali Mukhni secara berturut-turut juga telah meraih tiga penghargaan tingkat nasional dan propinsi pada bulan September ini. Adapun penghargaan tersebut adalah pada tanggal 4 September 2014, Penghargaan Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka. Lencana melati merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan atas jasanya dalam pengabdian gerakan kepramukaan. Tanggal 12 September, Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Menteri Keuangan RI. Penghargaan tersebut diraih atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan daerah tahun 2013 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah.
Kemudian tanggal 18 September 2014, Penghargaan Ketahanan Pangan dari Gubernur sumbar. Penghargaan ini diraih atas produksi beras diatas 5% tahun 2013. Penghargaan ketahanan pangan juga akan diterima Bupati Ali Mukhni dari Presiden RI pada Peringatan Hari Pangan Sedunia tingkat nasional di Makasar bulan november mendatang.
"Sekali lagi, Bapak Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders dan masyarakat. Dan juga terima kasih kepada pers yang selalu menemani beliau di lapangan dan publikasi," kata juru bicara pemkab tersebut.
(TIM)
