Sekda Kota Pariaman Armen membuka peyuluhan pencegahan peredaran Narkoba dan Miras bagi kalangan Pelajar se Kota Pariaman
Sebanyak 200 siswa pelajar se Kota Pariaman mengikuti penyuluhan pencegahan peredaran dan penggunan narkoba serta minuman keras dari Kesbangpol Kota Pariaman di SKB Rawang, Selasa (22/09/2014).
Kegiatan yang dibuka oleh Sekda Kota Pariaman Armen itu, berlangsung selama dua hari dari tanggal 23 s/d 24 September 2014 dengan pembicara Kapolres Pariaman, Ketua MUI, Dinas Kesehatan serta Kesbangpol Kota Pariaman.
Menurut Kepala Kesbangpol, Armaizal S.Sos, tujuan pelaksanaan kegiatan agar anak sekolah di Kota Pariaman mengetahui dampak buruk dari minuman keras dan penyalahgunaan narkoba sehingga mereka terhindar dari marabahaya yang ditimbulkan dari minumam keras dan narkoba.
Pada kesempatan itu Armen mengatakan, kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan ini adalah moment yang sangat tepat sebagai salah satu upaya advokasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran narkoba yang beberapa tahun terakhir semakin luas beredar. Armen menyebut, generasi muda khususnya anak sekolah sangat rentan akan bahaya peredaran narkoba.
“Dengan meningkatnya peredaran dan jumlah pengkonsumsi narkoba di sekitar kita merupakan sebuah ancaman bagi keutuhan hidup bangsa ini. Bisa kita perkirakan bagaimana kehancuran kehidupan bangsa di masa depan,” ucapnya.
Peningkatan jumlah pemakaian narkoba di Indonesia maupun di Kota Pariaman merupakan hasil rekayasa yang di lakukan oleh pihak-pihak yang tidak ingin melihat Indonesia tumbuh menjadi negara besar dan berpengaruh, tambahnya.
“Saya berharap para pelajar yang mengikuti penyuluhan ini akan menguatkan satu harapan, satu cita-cita, satu tekad, terus mensosialisasikan bahaya narkoba miras dan sekaligus dapat memerangi peredaran narkoba di kalangan pelajar juga di tengah masyarakat," kata Armen.
Reza/OLP
Sebanyak 200 siswa pelajar se Kota Pariaman mengikuti penyuluhan pencegahan peredaran dan penggunan narkoba serta minuman keras dari Kesbangpol Kota Pariaman di SKB Rawang, Selasa (22/09/2014).
Kegiatan yang dibuka oleh Sekda Kota Pariaman Armen itu, berlangsung selama dua hari dari tanggal 23 s/d 24 September 2014 dengan pembicara Kapolres Pariaman, Ketua MUI, Dinas Kesehatan serta Kesbangpol Kota Pariaman.
Menurut Kepala Kesbangpol, Armaizal S.Sos, tujuan pelaksanaan kegiatan agar anak sekolah di Kota Pariaman mengetahui dampak buruk dari minuman keras dan penyalahgunaan narkoba sehingga mereka terhindar dari marabahaya yang ditimbulkan dari minumam keras dan narkoba.
Pada kesempatan itu Armen mengatakan, kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan ini adalah moment yang sangat tepat sebagai salah satu upaya advokasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran narkoba yang beberapa tahun terakhir semakin luas beredar. Armen menyebut, generasi muda khususnya anak sekolah sangat rentan akan bahaya peredaran narkoba.
“Dengan meningkatnya peredaran dan jumlah pengkonsumsi narkoba di sekitar kita merupakan sebuah ancaman bagi keutuhan hidup bangsa ini. Bisa kita perkirakan bagaimana kehancuran kehidupan bangsa di masa depan,” ucapnya.
Peningkatan jumlah pemakaian narkoba di Indonesia maupun di Kota Pariaman merupakan hasil rekayasa yang di lakukan oleh pihak-pihak yang tidak ingin melihat Indonesia tumbuh menjadi negara besar dan berpengaruh, tambahnya.
“Saya berharap para pelajar yang mengikuti penyuluhan ini akan menguatkan satu harapan, satu cita-cita, satu tekad, terus mensosialisasikan bahaya narkoba miras dan sekaligus dapat memerangi peredaran narkoba di kalangan pelajar juga di tengah masyarakat," kata Armen.
Reza/OLP