Bupati Padangpariaman Ali Mukhni hari ini (11/9) resmi melepas 177 calon jemaah haji (CJH) asal Padangpariaman di gedung IKK Pasa Dama Parit Malintang. CJH asal Padangpariaman terdiri dari 49 orang laki-laki dan 128 orang perempuan dengan usia tertua 86 tahun serta yang termuda usia 33 tahun. Bupati didampingi Dandim 0308, Kapolres Padangpariaman, Kemenag Padangpariaman, sejumlah kepala SKPD, mengatakan bahwa CJH Padangpariaman akan menginap semalam di asrama haji dan langsung berangkat ke eseokan harinya pada kloter 10 gelombang pertama bergabung dengan Kota Padang, Kota Pariaman dan Kabupaten Kerinci provinsi Jambi dengan total 450 jemaah secara keseluruhan menuju Arab Saudi.
"Insya Allah besok, (Jum'at 12/9) pukul 11.00 WIB CJH Padangpariaman yang tergabung pada gelombang pertama kloter 10 diberangkatkan dari BIM ke Jeddah Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Garuda Boing 747 seri 300," sebut Bupati didampingi Kemenag Padangpariaman Masri Chan saat jumpa pers dengan wartawan.
Bupati menambahkan, pelepasan CJH Padangpariaman di IKK adalah untuk yang ketiga kalinya dilaksanakan. Dan sebagaimana dia sebutkan, pemberangkatan jemaah di IKK jauh lebih terkoordinir dengan baik dibanding pelepasan di pendopo rumah dinas bupati sebagaimana sebelumnya.
"Disini areanya jauh lebih luas dibanding pendopo rumah dinas bupati sehingga jauh lebih teratur, terkoordinir dan tidak macet," imbuhnya.
Bupati Ali Mukhni juga menghimbau kepada CJH agar menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji karena cuaca di Arab Saudi sebagaimana data diterimanya suhu udaranya sangat panas hingga mencapai 48 derajat celcius.
"Sebagaimana pengalaman saya pribadi saat menjalankan ibadah haji di musim panas, saya menghimbau pada jemaah agar banyak minum air putih dan sering mengkonsumsi buah-buahan. Kemudian tetap jalin komunikasi dengan keluarga di kampung, doa saya selalu menyertai jemaah haji agar diberikan kesehatan oleh Allah SWT," pungkas Ali Mukhni.
Sementara itu, Kemenag Padangpariaman Masri Chan menyebutkan pemondokan jemaah haji asal Padangpariaman hanya berjarak 10 Km dari Mesjidil Haram. Dia juga memberitahu bahwa Kemenag beserta instansi vertikal kementrian Agama RI akan selalu memantau kondisi pemondokon, makanan dan berbagai keperluan jemaah haji selama menjalankan ibadah di tanah suci.
Oyong Liza Piliang
