Kadis Pendidikan Kota Pariaman menyerahkan Tropy Bergilir dan Tabanas kepada Kapten Tim SMA2 Pariaman
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman Drs. Kanderi, MM menutup perhelatan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Kota Pariaman yang diadakan dari tanggal 25 agustus s/d 2 September 2014 di lapangan sepak bola Punggung Ladiang Kecamatan Pariaman Selatan. Adapun LPI diikuti oleh seluruh sekolah tingkat SLTP dan SMU/sederajat se Kota Pariaman baik negri maupun swasta dengan total peserta 26 sekolah.
Kanderi mengatakan perlunya menjaga silaturahmi serta solidaritas setelah usai pelaksanaan LPI digelar. Dia menyebut, setelah peluit dibunyikan tidak ada lagi riak atau permasalahan yang timbul.
"Menang atau kalah adalah sebuah hal yang lazim dalam sepakbola dan olahraga apapun. Yang terpenting tetap untuk menjaga sportivitas agar tercipta karakter pelajar yang sehat dan kuat,” kata Kanderi.
Dalam LPI tahun 2014 Juara 1 tingkat SMU diraih oleh SMA 2 Pariaman setelah menang dengan adu pinalti dengan juara 2 SMU 3 Pariaman. Juara 3 diembat oleh SMK 1 Pariaman.
Sedangkan untuk tingkat SLTP, Juara 1 dimenangkan oleh SLTP 3 Pariaman, juara 2 oleh SLTP 2 Pariaman serta Juara 3 oleh SLTP 6 Pariaman.
Pemain terbaik di LPI tahun 2014 untuk tingkat SMU, diperoleh siswa SMK 1 Pariaman Rahmad Hidayat, dan tingkat SLTP, siswa SLTP 3 Pariaman Aditia Amran. Sedangkan Top Score untuk SMU diraih oleh Rafael murid SMK 1 Pariaman dan untuk SLTP diraih oleh Saif Ali murid SLTP 7 Pariaman. Selain mendapatkan Trophy, pemenang juga mendapatkan uang pembinaan jutaan rupiah dari Pemko Pariaman.
J/OLP
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman Drs. Kanderi, MM menutup perhelatan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Kota Pariaman yang diadakan dari tanggal 25 agustus s/d 2 September 2014 di lapangan sepak bola Punggung Ladiang Kecamatan Pariaman Selatan. Adapun LPI diikuti oleh seluruh sekolah tingkat SLTP dan SMU/sederajat se Kota Pariaman baik negri maupun swasta dengan total peserta 26 sekolah.
Kanderi mengatakan perlunya menjaga silaturahmi serta solidaritas setelah usai pelaksanaan LPI digelar. Dia menyebut, setelah peluit dibunyikan tidak ada lagi riak atau permasalahan yang timbul.
"Menang atau kalah adalah sebuah hal yang lazim dalam sepakbola dan olahraga apapun. Yang terpenting tetap untuk menjaga sportivitas agar tercipta karakter pelajar yang sehat dan kuat,” kata Kanderi.
Dalam LPI tahun 2014 Juara 1 tingkat SMU diraih oleh SMA 2 Pariaman setelah menang dengan adu pinalti dengan juara 2 SMU 3 Pariaman. Juara 3 diembat oleh SMK 1 Pariaman.
Sedangkan untuk tingkat SLTP, Juara 1 dimenangkan oleh SLTP 3 Pariaman, juara 2 oleh SLTP 2 Pariaman serta Juara 3 oleh SLTP 6 Pariaman.
Pemain terbaik di LPI tahun 2014 untuk tingkat SMU, diperoleh siswa SMK 1 Pariaman Rahmad Hidayat, dan tingkat SLTP, siswa SLTP 3 Pariaman Aditia Amran. Sedangkan Top Score untuk SMU diraih oleh Rafael murid SMK 1 Pariaman dan untuk SLTP diraih oleh Saif Ali murid SLTP 7 Pariaman. Selain mendapatkan Trophy, pemenang juga mendapatkan uang pembinaan jutaan rupiah dari Pemko Pariaman.
J/OLP