Menindak lanjuti MoU (kesepakatan bersama) PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat dengan Pemerintah Kota Pariaman yang bersepakat untuk mewujudkan moda transportasi massal khususnya kereta api yang memperhatikan keselamatan, keamanan, ketertiban, kenyamanan dan kelangsungan pelayanan kepada masyarakat serta mewujudkan pelestarian situs perkeretaapian demi meningkatkan nilai potensi wisata dan perekonomian masyarakat Kota Pariaman, PT KAI Divre II mulai bersihkan Jalur Kereta api Pariaman menuju Naras, Selasa 05/07.
Dengan menaiki kereta lori milik PT KAI Kepala Dinas Perhubungn komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pariaman Agusriatman beserta Vice President PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Regional II Sumatera Barat Zulkarnain beserta rombongan meninjau langsung pekerjaan pembukaan jalur sepanjang 7 Km yang telah puluhan tahun tidak diaktifkan tersebut.
Zulkarnain saat diwawancarai wartawan di sela-sela perjalanan mengatakan, rencana pengaktifan kembali jalur Ka Pariaman-Naras ini atas inisiatif Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, dan pihak PT KAI sangat menyambut baik ide brilian tersebut.
“Memang ini yang kita butuhkan, dukungan dari pemerintah daerah untuk mewujudkan moda transportasi masal sangat kami butuhkan, apalagi pembukaan jalur KA Pariaman-Naras ini sejalan dengan visi dan misi Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata dan kota perdagangan,” kata Zulkarnain.
Lanjut dia, tahap awal pekerjaan, akan membersihkan sepanjang jalur KA dari stasiun Gandoriah sampai stasiun Naras agar bisa dilewati kereta lori yang diperkirakn memakan waktu satu minggu, setelah itu baru di ikuti revitalisasi sarana pendukung seperti rel, bantalan rel, jembatan dan stasiun, jabarnya.
“Panjang jalur yang akan di revitalisasi lebih kurang 7 Km, untuk tahap awal kita bersihkan dulu. Baru selanjutnya akan di dilakukan renovasi berat seperti memperbaharui bantalan rel, pengecekan jembatan dan pemugaran stasiun kereta api naras, yang diperkirakan akan menelan biaya sekitar 4 miliar. Dan kita harapkan anggaran pembukaan jalur ini bisa di bantu oleh Satuan Kerja Kereta Api Sumbar (SATKER KA),” tutupnya.
Sementara itu, Kadishubkominfo Agusriatman mengatakan, Pemko Pariaman siap membantu untuk kelancaran revitalisasi yang sedang di kerjakan oleh PT KAI sesuai MoU. Kata Agus, selain melestarikan situs bersejarah peninggalan Belanda ini, pengaktifan jalur Pariaman Naras akan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke Pariaman sehingga masyarakat akan memperoleh keuntungan ekonomi.
"Selain itu, di sepanjang jalan yang nantinya dilewati KA banyak terdapat potensi-potensi unggulan Kota Pariaman seperti pusat penangkaran penyu, wisata pantai serta pusat kerajinan sulaman Naras yang nantinya akan dijadikan dalam satu paket perjalanan wisata," pungkas Agusriatman.
Angga/OLP