Walikota Pariaman diwakili Staf Ahli bidang Pemerintahan Drs. Efendi Jamal, MM, meletakan Batu pertama pada acara Peletakan Batu pertama pembangunan Surau Palak Pisang Tanah Tumbuh Desa Marunggi Senin, 11/08/2014. Pada kesempatan tersebut efendi jamal juga mengingatkan tentang peran serta masyarakat dalam menggunakan surau sebagai benteng dari kemaksiatan dan kenakalan remaja yang marak terjadi saat ini. Surau terlihat tidak layak guna pasca Gempa 2009 dan sampai saat ini masih belum direnovasi.
Kata Jamal, surau atau mesjid disuatu daerah mencerminkan prilaku dan sikap dari daerah yang bersangkutan, selain itu kata dia, dengan dibangunya kembali surau palak pisang, semoga dapat menambah khusyuk masyarakat yang beribadah dan dapat menggunakannya untuk kegiatan lainya seperti tempat mengaji dan musyawarah.
Ustad Suhaimi pengurus surau mengatakan, surau Palak Pisang telah berdiri sejak lebih dari 70 tahun lampau yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat dan perantau asal Marunggi.
Untuk pembangunan surau Palak Pisang kembali, diperlukan anggaran dana sebesar 676 juta rupiah. Masyarakat berharap pada Pemko Pariaman agar dapat mengalokasikan dana untuk percepatan pembangunan Surau itu kembali.
“Dengan menginfaqan harta kita untuk pembangunan mesjid dan surau, maka kita akan dibuatkan rumah juga nantinya di syurganya Allah SWT. Semoga pembangunan kembali surau palak pisang yang kondisinya tidak layak huni lagi ini akan secepatnya selesai,” kata effendi jamal.
Dalam kesempatan itu juga diikuti acara Badoncek dan terkumpul dana awal sebesar 20 juta rupiah.
Acara ini juga diikuti oleh Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman, Kemenag Kota Pariaman, Camat Pariaman Selatan, Kasubag Pemberitaan Humas Kota Pariaman, Kepala Desa Marunggi, kepala Dusun, Para Perantau dan masyarakat sekitar.
Nesya/Juned