Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pariaman Ke-12 bertepatan tanggal 2 Juli, diperingati dengan menggelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Pariaman (Manggung, Selasa 2/7/2014). Dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, Asisten III, Sudirman Gani, Anggota DPRD Sumatera Barat, Dedi Edward, Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Unsur Muspida Sumbar dan Muspida Kota Pariaman, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat, Ormas, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan, sejak ditetapkannya Kota Pariaman sebagai Kota Otonom pada 2 Juli 2002, hingga saat ini Kota Pariaman sudah berumur 12 tahun. Banyak prestasi yang telah diraih Kota Pariaman dengan umur selama dua belas tahun tersebut, terutama dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Disebutkan, antara tahun 2013-2014, Kota Pariaman sudah meraih penghargaan diberbagai bidang, diantaranya penghargaan dari Menteri Agama RI atas keberhasilan dalam program pembangunan bidang keagamaan, Kota Layak Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Piala Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan RI di bidang lalu lintas dan angkutan umum, dan Penghargaan Pengelolaan Dana DAK Bidang Lingkungan Hidup dari Menteri Negera Lingkungan Hidup RI.
“Selanjutnya Adiwiyata dan Adiwiyata Mandiri dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan daerah dari BPK-RI, Piala Adipura dari Bapak Presiden RI atas keberhasilan kita dalam program kebersihan kota dan lingkungan hidup, Penghargaan Swasti Sabha Padapa dalam Pembangunan Bidang Kesehatan, Penghargaan Nasional Lencana Manggala Karya Kencana dan masih banyak lagi penghargaan nasional dan penghargaan tingkat Sumatera Barat yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu,” ucap Mukhlis menjabarkan.
Sedangkan dalam bidang Pendidikan, kata Mukhlis, indikator utamanya dengan meningkatnya angka melek huruf dan rata-rata lama bersekolah di Kota Pariaman. Data terakhir menunjukkan Kota Pariaman untuk capaian angka melek huruf pada tahun 2013 sudah mencapai 99,19 persen. Sementara itu, angka rata-rata lama bersekolah warga Kota Pariaman sudah mencapai 10,16 Tahun, artinya, seluruh penduduk Kota Pariaman telah sampai menduduki bangku sekolah sampai kelas II SLTA.
“Oleh karena itulah, semenjak awal Tahun 2010, melalui peraturan Walikota Pariaman No. 28 Tahun 2009, Pemerintah Kota Pariaman telah mencanangkan Wajib belajar 12 tahun," tegas Mukhlis.
Mukhlis menyebutkan, program juga diikuti dengan lahirnya Perda Kota Pariaman No.6 Tahun 2009 tentang Baca Tulis Al-Quran yang merupakan implementasi terhadap pencapaian misi dari pembangunan jangka menengah daerah 2008-2013, yaitu, meningkatkan kualitas Tamatan Sekolah pada jenjang pendidikan yang dilandasi moral keagamaan,” rincinya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Propinsi Sumatera Barat, Muslim Kasim mengatakan, momentum HUT Kota Pariaman Ke-12 adalah sebagai langkah strategis untuk melihat kebelakang pembangunan yang sudah dilaksanakan. Keberhasilan program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah perlu dilanjutkan dan ditingkatkan dimasa mendatang.
Wagub juga mengapresiasi Kota Pariaman yang penuh prestasi, dimana dalam sehari mendapatkan tiga penghargaan Nasional dibidang Keluarga Berencana beberapa waktu Lalu, yakni Penghargaan Lencana Manggala Karya Kencana oleh Walikota Pariaman, Pakarti Madya yang diterima Ny. Reni mukhlis serta Dharma Karya Kencana yang diterima oleh Dandim 0308 oleh letkol Nursamsudin
“Ini menunjukkan Kinerja yang baik dari seluruh unsur, baik antara Pemerintah, Legislatif dan Masyarakat,” puji Muslim Kasim.
(nesya/OLP)