Kota Pariaman berhasil meraih juara Pertama lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional ke XVI yang diselenggarakan di Samarinda, Kalimantan Timur pada tanggal 17-23 Juni 2014.
Kota Pariaman yang diwakili oleh Sulaiman Tanjung, petani asal Sungai Pasak berhasil membuat alat pembasmi hama ramah lingkungan tanpa pestisida. Alat yang dia rancang sangat inovatif dan sangat berguna bagi petani.
Setelah mendapatkan apresiasi dari walikota pariaman di Balaikota Pariaman, Kamis (26/6), mengatakan asal muasal alat ini dirancang berawal dari kerusakan padinya yang diserang hama. Biasanya dirinya membasmi hama tersebut mengunakan pestisida, yang tentunya sangat tidak baik buat kesehatan dan bisa merusak lingkungan dan ekosistem.
“Saya membikin alat ini dikarenakan banyaknya kerusakan padi disawah saya akibat hama. Selama ini saya pakai pestisida, tapi punya efek samping terhadap kesehatan dan merusak ekosistem,” ujar Sulaiman Tanjung, yang mengaku hanya menamatkan SMP tersebut.
Kata dia, dengan banyaknya kerusakan padi dan adanya efek samping akibat pestisida, maka dirinya terinspirasi membuat alat perangkap hama tersebut. Alat yang sangat sederhana dengan modal pembuatan yang juga sangat murah dan tentunya bisa menekan pengeluaran petani.
“Biayanya hanya 15 ribu, kalau dijual 35 ribu. Bisa membasmi hama tanpa meracuni padi,” ujarnya lagi.
Dikatakan, biasanya petani mengeluarkan biaya 500 ribu untuk satu kali tindakan dalam satu hetar sawah. Dari awal sampai panen ada lima kali tindakan, berarti biaya yang dikeluarkan sekitar 2,5 juta. Apabila dalam satu tahun 4 kali musim, berarti ada 20 kali tindakan dan petani mengabisakan dana sekitar 49 juta.
“Dengan alat ini dalam satu hetar sawah hanya membutuhkan 10 unit, yang hanya biayanya 350 ribu. Sangat hematkan? petani bisa meningkatkan hasil panennya setiap panen,” imbuh Sulaiman.
Sementara itu Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman mengatakan dirinya memberikan apresiasi kepada Sulaiman Tanjung yang sudah ikut berpartisipasi dalam pembangunan dengan prestasi yang diraihnya mengharumkan nama Kota Pariaman ditingkat nasional.
“Selamat dan terima kasih kepada Bapak Sulaiman Tanjung yang sudah berhasil meraih juara 1. Dengan prestasi ini, mengharumkan nama Kota Pariaman di tingkat Nasional,” kata Mukhlis.
Ia berharap, agar ke depannya alat ini bisa dikembangkan dan dipergunakan oleh seluruh petani di Kota Pariaman. Sebab menurutnya alat ini bermanfaat dan bisa menurunkan pengeluaran petani serta ramah lingkungan dan mengurangi bahan-bahan kimia.