Bupati Ali Mukhni didampingi Ketua BAZ Suhatri Bur menyerahkan bantuan modal usahan bagi masyarakat miskin di Hall Saiyo Sakato, Pariaman, Jumat (27/6)
Wajah bahagia terpancar dari Desi (41), warga batang anai, saat menerima bantuan modal usaha dari Badan Amil Zakat (BAZ) yang diserahkan oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni di Hall Saiyo Sakato, Pariaman, Rabu (27/6).
Desi menceritakan bahwa pada bulan April yang lalu, ia mendengarkan pidato Bupati ketika acara maulid di mesjid yang mengatakan ada bantuan biaya pendidikan, biaya pengobatan dan bantuan modal usaha bagi masyarakat miskin bersumber dari dana BAZ. Setelah itu ia bergegas membuat proposal yang telah dilengkapi rekomendasi dari wali nagari hingga kecamatan, lalu diantar ke Kantor BAZ di Nagari Parit Malintang pada akhir April yang lalu. Desi yang sehari-sehari berjualan nasi ini berharap-harap cemas untuk tindak lanjut proposalnya tersebut dari BAZ.
Tidak lama menunggu, ia didatangi petugas BAZ untuk verifikasi data dan proposal yang ia kirim. Petugas tersebut juga mewawancara tetangganya untuk mengumpulkan informasi yang valid. Setelah memperoleh kebenaran atas proposal dimaksud, ia diminta menunggu persetujuan oleh Ketua BAZ.
"Alhamdulillah, bantuan modal usaha telah saya terima yang diserahkan langsung oleh Pak Bupati. Tidak ada pemotongan satu sen pun. Benar-benar terbukti yang diucapkan Pak Bupati pada bulan April yang lalu," binar Desi berkaca-kaca.
Lain lagi cerita Efendi (33), warga Sungai Limau, yang sehari-hari memiliki usaha yang bergerak dibidang jasa bahwa ia dapat informasi bantuan BAZ dari media cetak. Setelah itu ia bertanya kepada Camat dan kemudian membuat proposal lalu diantar ke kantor BAZ.
Setelah satu bulan menunggu, ia diberitahu bahwa proposalnya disetujui dan diberi bantuan modal usaha.
"Saya ucapkan terima kasih atas bantuan. Jujur saja, saya tak punya cukup modal untuk mengembangkan usaha saya ini. Alhamdulillah ada bantuan BAZ dari sumbangan PNS Padangpariaman," kisah Efendi.
Sementara itu, Bupati Ali Mukhni mengatakan pemerintah memiliki perhatian yang tinggi terhadap pengentasan kemiskinan melalui program pro rakyat, salah satunya melalui BAZ. Potensi BAZ sangat luar biasa mulai dari bantuan biaya pendidikan, pengobatan, modal usaha, dan lain-lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Bapak, ibu serta dunsanak semuanya. BAZ ini salah satu program pengentasan kemiskinan yang bersumber dari sumbangan PNS. Jadi kita apresiasi seluruh PNS yang menyisihkan sebagian pendapatannya untuk masyarakat miskin," kata Ali Mukhni yang mendapatkan penghargaan BAZNAS RI beberapa waktu yang lalu.
Ke depan, Ali Mukhni berharap peran serta perantau untuk partisipasi dan mengelola zakatnya melalui BAZ. Ia meyakinkan bahwa dana BAZ dikelola secara profesional, tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan.
Disaat sama, Ketua BAZ Suhatri Bur melaporkan bahwa telah menyerahkan dana BAZ untuk bantuan modal usaha terhadap KK Miskin. Adapun penerima bantuan tersebut sebanyak 550 KK miskin yang masing-masingnya menerima sebanyak 1,5 juta yang sudah berdasarkan verifikasi oleh tim di lapangan. Jadi total dana yang disediakan sebesar 825 juta rupiah.
Ia mengaku dana BAZ bersumber dari zakat para PNS yang membayar zakat melalui BAZ setiap bulannya.
Pemberian bantuan modal usaha ini, cetusnya, sesuai dengan Visi Misi BAZ yang mewujudkan Padangpariaman makmur, cerdas, sejahtera, peduli dan taqwa.
"Bantuan modal usaha sebesar 825 juta ini sesuai dengan visi misi BAZ yaitu mewujudkan padangpariaman sejahtera, cerdas, makmur, peduli dan taqwa. Terima kasih kepada PNS yang komit dengan pengentasan kemiskinan," kata Suhatri Bur mantan Ketua KPU Padang pariaman ini.
HA/OLP