Assalamualaikum wr.wb. Di sekolah atau di kampus, pasti ada salah satu temen yang punya kekuatan super. Bukan, bukan kekuatan super semacam bisa nyetrum kayak Electro, mengendalikan logam kayak Magneto, atau mengeluarkan kelinci dari topi kayak Pak Tarno.
Tapi temen agan itu punya kekuatan super yang bikin agan geleng-geleng kepala nggak percaya. Kekuatan super yang bikin agan mengernyitkan dahi lalu berkata, “Buset dah ini orang…”
Nah, kekuatan super yang kayak gimana sih emangnya?
1. Yang Suka Bikin Heran
Agan pasti punya temen yang suka bikin heran lalu bilang, “Kok lo bisa sih kayak gitu?”
Biasanya, tipe temen yang kayak gini nih tampangnya tablo alias tampang bloon. Dia keliatannya nggak bisa ngapa-ngapain selain ngesot dari meja ke meja dengan masang tampang melas buat ngemis contekan.
Eh, tapi pas waktu ujian, dialah orang yang selalu paling pertama keluar dari ruangan dengan wajah tablo-nya itu. Dan saat nilai ujian keluar, dialah yang nilainya paling bagus dari temen-temen lain yang terkenal pinter. Padahal temen agan itu nggak pernah belajar, dan kerjaannya cuma jilatin ubin kelas.
2. Kekuatan Pelor
Pelor atau kepanjangannya ‘Nempel Molor.’ Agan pasti punya nih temen yang punya kekuatan super yang satu ini. Ciri-cirinya mata beler, hidung sering mengeluarkan cairan bening yang aromanya mirip belerang, dan kepala yang sering tengkleng kayak orang salah bantal.
Nah, temen agan ini selalu tanpa malu mengeluarkan kekuatan supernya di mana pun saat dia lagi nyender. Entah di tembok kelas, di tembok mushola, tembok kosan, bahkan di tembok Berlin, Jerman. Dia nggak bisa nempel sedikit ke permukan, apalagi permukaan yang empuk. Kalo udah nempel, niscaya malaikat pencabut nyawa juga males buat bangunin dia, karena tidurnya kebluk banget.
3. Kekuatan Selalu Telat
Survei membuktikan, 11 dari 10 orang sering telat berangkat ke sekolah, yang ke sebelas ternyata udah di DO. Nah, agan pasti punya nih temen yang memiliki kekuatan super selalu telat mau berangkat jam berapa pun. Padahal jarak dari rumah ke sekolah nggak terlalu jauh, bisa ditempuh dengan jalan kaki sambil manggul badak yang lagi baca koran.
Tapi anehnya, temen agan ini selalu telat. Pas ditanya sama guru, “Kamu kenapa telat terus? Rumah kamu kan dekat.” Dia menjawab dengan wajah serius. “Iya Bu, rumah saya memang dekat. Tapi saya harus ke planet Uranus setiap pukul lima pagi untuk memastikan nggak ada alien yang akan menyerang bumi.”
Kemudian, temen agan itu akhirnya dimaklumi oleh guru, tapi sesudah itu terdengar kabar bahwa dia ditangkap polisi karena sarapan paginya adalah jamur kriuk yang berasal dari kotoran gajah, sehingga membuat dia berhalusinasi.
4. Kekuatan Makan Tapi Nggak Gendut-Gendut
Jujur, sebenarnya ane salah satu orang yang dulunya pernah mempunyai kekuatan super ini. Tapi, seiring berjalannya waktu, kekuatan tersebut hilang entah ke mana. Sangat disayangkan, karena diameter perut ane sekarang hampir mendekati ukuran ibu-ibu yang hamil 89 anak sekaligus.
Agan pasti punya temen yang punya kekuatan super, yaitu kerjaannya makan mulu tapi nggak gendut. Mau makan nasi Padang di-mix pecel ayam 278.462 porsi dalam sehari pun perutnya gitu-gitu aja, nggak bertambah melar barang sesenti pun.
Dia nggak pernah melontarkan pertanyaan, “Eh, gue gendutan ya?” Seperti cewek-cewek yang baru minum air putih segelas, tapi parnonya melebihi orang yang dijatuhi hukuman mati berupa makan permen mentos sebaskom sambil minum Coca-Cola bentuk infus.
5. Kekuatan Tidur Jam Berapa Pun Bangunnya Pagi
Ane punya temen yang mempunyai kekuatan super ini. Anehnya, setiap kali kami begadang nonton bola sampai pagi, dia nggak pernah kesiangan berangkat kerja. Wajahnya tampak biasa-biasa aja layaknya orang seger bangun pagi, beda dengan ane yang wajahnya lebih mirip zombie dehidrasi.
Nah agan pasti punya tipe temen yang kayak gini. Tidur jam berapa pun dia tetep bangun pagi, meskipun malamnya dia abis nguli ngebangun ulang kerajaan Singosari, dia tetap bugar menjalani hari. Gue curiga, di syaraf-syaraf otaknya ada semacam zat kryptonite yang bikin kinerja matanya selalu bangun pagi.
Farkhan Ali