Kesehatan masyarakat merupakan salah satu visi utama bagi pemerintah Kota Pariaman, untuk itulah banyak sekali program yang dilakukan pemerintah demi terjaminnya kesehatan masyarakat di Kota Pariaman ini, demikian ucap Wakil walikota Pariaman, Dr. Genius Umar dalam acara Sosialisasi Audit maternal Perinatal (AMP) dan Review Maternal Perinatal (RMP), di ruang Rapat Walikota Pariaman, Kamis (22/05/2014).
"Seperti Target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), ini merupakan prioritas utama dalam pembangunan kesehatan di Indonesia," kata Genius.
Namun, menurut Genius, AKI dan AKB di Kota Pariaman masih sangat tinggi, untuk itu perlu diselidiki penyebab utama dari hal tersebut.
"Petugas kesehatan harus memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya bagi ibu hamil agar mempunyai tingkat kesadaran yang tinggi dalam memeriksakan kehamilan mereka," imbuhnya.
Kata Genius, kepedulian Pemerintah Kota Pariaman telah dibuktikan dengan adanya Jaminan Kesehatan Sabiduak Sadayuang (JKSS) yakni program kesehatan gratis pada tahun lalu yang diperuntukkan kepada seluruh warga kota Pariaman.
"Untuk itu selanjutnya, mulai tahun ini, akan dilengkapi dengan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga hasil yang dicapai dapat lebih maksimal," pungkasnya.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Yutiardi Rifai, salah satu upaya percepatan penurunan AKI dan AKB adalah melalui peningkatan cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan dimana fasilitas dan penangganan kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai standar dan tepat waktu yang dapat dikaji melalui AMP dan RMP.
"Ini adalah upaya dalam penilaian pelaksanaan serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu melalui pembahasan kasus kematian Ibu di masyarakat sampai Fasilitas Pelayanan," jelasnya.
Sosialisasi ini diikuti oleh Pimpinan RSUD Pariaman yang diwakili oleh Dr. Ferdinal Ferry, S.POG, Seluruh Pimpinan Rumah Sakit Bersalin dan Rumah Sakit Umum, Kepala Puskesmas se-Kota Pariaman, seluruh Kabid Dinas Kesehatan Kota Pariaman.
(nesya/OLP)
