Perdagangan hasil produk IKM merupakan potensi daerah Kota Pariaman yang dapat dijadikan Sumber Pendapatan Asli Daerah, ini sejalan dengan berbagai jenis komoditi industri yang tumbuh dan berkembang pesat di Kota Pariaman seperti Industri sulaman, bordir, rajutan, batu bata, industri makanan dan lain-lain. Hal ini disampaikan oleh Walikota Pariaman yang diwakili oleh Asisten II Pemerintah Kota Pariaman Drs. Sukardi ketika membuka secara resmi (5/5/14) Pelatihan Motivasi Bisnis Bagi Pengrajin IKM Kota Pariaman yang dilaksanakan di Hotel Nan Tongga Pariaman.
Sukardi mengatakan, Komoditi industri tersebut sampai saat ini masih bertahan, walaupun sudah menghadapi berbagai macam permasalahan.
"Produk–produk luar daerah yang membanjir di pasaran bahkan belum mampu mengalahkan mutu produk Kota Pariaman. Namun kelemahan pelaku usaha industri kita di Kota Pariaman saat ini, yang cukup mengkhawatirkan kita adalah, masih banyak ditemui pelaku usaha yang belum mampu memenuhi order konsumen sesuai waktu. Kemudian, belum memanfaatkan bahan baku seefisien mungkin sehingga mengakibatkan harga produk menjadi lebih mahal, sementara produk sejenis dari daerah luar harganya relatif lebih murah. Hal ini tentunya akan membawa dampak negatif terhadap pelaku usaha, karena produk kurang laku di pasaran, sehingga pelaku usaha/perajin akan kehilangan semangat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan usaha industri akan gulung tikar," kata Sukardi.
Dikatakan, perlu kiranya dilakukan bimbingan dan pembinaan terhadap sikap mental pelaku usaha industri di Kota Pariaman secara berkesenambungan melalui Kegiatan Pelatihan Motivasi Bisnis bagi Perajin IKM Kota Pariaman. Diharapkan para pelaku usaha industri dapat lebih mengembangkan diri dalam berusaha dan meningkatkan kualitas menuju industri kecil yang modern dan mampu untuk mengembangkan serta mencari peluang-peluang pasar, baik di dalam maupun luar daerah, serta mampu membangun kerja sama yang kooperatif.
Kepala Dinas Kopperindag Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit, S.Kom. M.Si mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 5 s/d 10 Mai 2014 di Hotel Nan Tongga Pariaman.
"Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang terdiri dari pelaku industri kecil makanan, bordir dan sulaman. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan SDM pengrajin serta memupuk dan memotivasi pelaku industri kecil dan pengurus koperasi Kota Pariaman. Disamping itu juga dalam upaya memberikan pemahaman makna kehidupan dan pentingnya kesuksesan serta kewirausahaan," jelas Gusniyeti.
Nizam/OLP