"Trauma bukanlah sakit jiwa, tetapi merupakan ketakutan atas peristiwa besar yang terjadi terhadap seseorang. Terhadap trauma ini perlu penanganan secara psikologis,"
Demikian kata Wakil Walikota Pariaman, Dr. Genius Umar, saat membuka secara resmi acara Pelatihan Konseling Traumatik Healing bagi Tenaga Relawan Desa/Kelurahan Siaga Bencana, di Gedung Baitullah Kota Pariaman, Selasa (15/04/2014).
Pelatihan ini dilandasi karena kota Pariaman merupakan daerah rawan bencana khususnya bencana gempa dan tsunami. Di Tahun 2009, kota Pariaman adalah Daerah terdekat dari titik episentrum gempa yang berkekuatan 8.8 SR. Bencana tersebut menyebabkan banyaknya Korban, sehingga berdampak traumatik kepada masyarakat.
"Karena kita daerah rawan bencana, maka harus ada tindakan penanganan terhadap trauma yang ditimbulkan dari bencana tersebut," imbuh Genius.
Sementara itu, Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman, Asrizal, tujuan dilaksanakannya pelatihan ini agar nantinya peserta dapat mengaplikasikannya ke masyarakat.
"Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Daerah, peserta nantinya berfungsi sebagai fasilitator dalam melakukan pemulihan psikologis dan trauma masyarakat akibat bencana alam," ujarnya.
Peserta merupakan relawan siaga bencana di tingkat Desa/Kelurahan di Kota Pariaman dengan peserta sebanyak 90 orang dan dari Tim reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Pariaman sebanyak 10 orang. Lama acara ini dua hari 15-16 April 2014. Hadir sebagai Narasumber, Pakar Psikolog dan Pemerhati Sosial, Ibu dan anak dari RS. Putri Bungsu Padang, Kuswarni Susari Putri.
Nesya/OLP