Ancaman bencana alam dapat terjadi kapan saja yang waktu dan tanggalnya tidak dapat kita prediksi sebelumnya, atas dasar itu, upaya yang dapat kita lakukan hanyalah meningkatkan kompetensi petugas penanggulangan bencana yang ujung tombaknya adalah Tim Reaksi Cepat (TRC). Hal ini disampaikan oleh Walikota Pariaman yang diwakili oleh Drs. Januismadi Staf Ahli Bidang Pembangunan Pemerintah Kota Pariaman ketika membuka secara resmi Pendidikan dan Pelatihan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman yang diselenggarakan di Lapangan Bola Cubadak Air Kecamatan Pariaman Utara, Selasa, 22/4/2014.
Januismadi mengatakan, menjadi TRC adalah pekerjaan dan tugas yang mulia karena berupaya menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menghadapi berbagai macam kemungkinan ancaman bencana yang melanda daerah.
"Arti lain TRC adalah penyelamat dalam bencana yang merupakan sebuah tugas yang berat yang dipercayakan pemerintah dan masyarakat. Untuk itu, TRC haruslah terdiri dari tenaga yang handal dan cakap dalam melakukan penaggulangan terjadinya bencana daerah" katanya.
Dalam mencapai hal itu, haruslah selalu dilakukan pelatihan secara berkesinambungan, terpadu, dan terarah dibawah bimbingan instruktur yang telah berpengalaman dan kompeten dibidang kebencanaan.
"Sehingga nantinya kita siap untuk menghadapi keadaan darurat dan cepat tanggap dalam menghadapinya. Dan diharapkan setalah melaksanakan kegiatan diklat ini, TRC BPBD Kota Pariaman menjadi petugas yang tangkas, tangguh dan tawakal dalam menghadapi bencana," imbuhnya.
Kepala BPBD Kota Pariaman Ir. Asrizal mengatakan, kegiatan diklat ini diikuti oleh 40 orang anggota relawan TRC BPBD Kota Pariaman dengan tujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kecekatan dalam melakukan tugas dalam bencana seperti melakukan penyelematan jiwa manusia, evakuasi korban dan terampil dalam mempergunakan peralatan dan perlengkapan TRC dilapangan. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 21 s/d 25 April 2014.
Nizam/OLP