Dengan berlakunya UU RI No. 24 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). BPJS Kesehatan Cabang Padang mengadakan acara Pertemuan Koordinasi dan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Sosial bersama BPJS Kesehatan dan Pemko Pariaman, bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (16/04/2014).
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Pariaman Dr. Genius Umar. Dalam sambutannya Genius mengatakan bahwa dengan berlakunya BPJS kesehatan per 1 Januari 2014, maka seluruh jaminan kesehatan akan tergabung dalam BPJS, baik itu Jamkesda ataupun Jamkesmas.
"Sosialisasi ini bertujuan untuk menjelaskan ke masyarakat tentang Program Jaminan Kesehatan ini, apa manfaatnya serta prosedur pelayanannya," ungkap Genius.
Namun, menurut Genius, di Kota Pariaman sendiri, sangatlah memperhatikan kesehatan masyarakatnya. Hal ini dibuktikannya dengan telah diluncurkannya Program Jaminan Kesehatan Sabiduak Sadayuang (JKSS) dimana seluruh penduduk di Kota Pariaman telah di asuransikan kesehatannya melalui PT. ASKES.
"Untuk itu kami masih mencari cara agar bisa mengsingkronkan antara BPJS sendiri dengan JKSS, termasuk juga Asuransi yang selama ini diberikan kepada PNS, TNI ataupun POLRI," jelasnya.
Genius berharap, dengan BPJS dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang profesional, berkualitas dan cepat, meskipun masih banyak pertanyaan yang masih perlu dijawab mengenai BPJS ini, antara lain; sistem berobat masyarakat yang berada di daerah diluar Kota pariaman yang ingin berobat di kota Pariaman, karena Puskesmas di kota Pariaman lebih dekat lokasinya dengan tempat tinggal mereka.
"Selama ini, masyarakat yang berdekatan dengan perbatasan seperti masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, berobat ke Puskesmas yang berada di kota, untuk itu masih menjadi rancu, setelah adanya BPJS ini, kemana mereka akan berobat?" tanya Genius.
Sementara itu, menjawab pertanyaan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan KC Padang, sekaligus narasumber dalam acara ini, dr. Eddy Maranata, mengatakan bahwa nantinya yang memiliki BPJS akan dapat berobat pada Puskesmas terdekat tempat mereka berdomisili sehingga masyarakat tidak akan terlalu jauh berobat.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Desa/Lurah, Puskesmas se-Kota Pariaman.
Nesya/OLP