Rendahnya
minat baca pelajar Indonesia salah satu penyebab kualitas pendidikan di Indonesia merosot.
Apalagi tidak adanya kewajiban siswa
membaca buku yang dapat merangsang imajinasi siswa. Sudah saatnya siswa membaca
buku yang dapat merangsang karakter sebagaimana tujuan dari pendidikan nasional.
Demikian dikatakan penulis buku/wartawan Armaidi ketika menjadi
inspektur upacara di SMKN 4 Kota Pariaman,
Senin (3/3/2014). Armaidi juga
menyerahkan sumbangan buku kepada perpustakaan SMKN 4, siswa juara 1 dari kelas
X – XII dan siswa yang paling rajin mengunjungi perpustakaan sekolah.
Menurut
Armaidi, siswa yang pintar dan meraih juara tentu memiliki kebiasaan membaca
yang baik. Siswa yang banyak membaca buku cenderung memiliki ilmu pengetahuan
dan wawasan yang lebih luas. Untuk itu, kita perlu memberikan apresiasi kepada
siswa yang paling sering mengunjungi perpustakaan guna membaca buku.
“Ayat pertama
Al-Qur’an yang diturunkan Allah melalui Nabi Muhammad Saw adalah perintah
membaca (bacalah). Tentu ayat tersebut harus menjadi motivasi siswa dalam
meningkatkan budaya membaca,” kata Armaidi penulis buku Kota
Pariaman Dulu, Kini dan Masa Depan, ini.
“Banyak siswa
ingin berhasil dan meraih sukses dengan jalan pintas. Ini terlihat adanya siswa
yang mencontek pada teman, ingin dapat nilai tinggi tapi tak mau belajar
(membaca), ingin juara tapi malas latihan. Ketika siswa tersebut gagal dan
tidak meraih prestasi yang diinginkan, langsung frustasi. Mereka tidak bisa
menerima kenyataan, bahwa hidup itu perlu proses meraih sukses,” kata Armaidi.
Membaca
merupakan salah satu proses meraih sukses dalam kehidupan. Sebagai siswa yang
tengah menuntut ilmu pengetahuan dalam menghadapi masa depannya, sangat
dibutuhkan kebiasaan membaca. Sudah saatnya siswa menyediakan waktu setiap hari
untuk membaca buku, baik buku pelajaran, buku umum maupun buku keterampilan
lainnya, kata Armaidi alumni SDN Desa Sungai Pasak Kecamatan Pariaman Timur
ini.
Kepala SMKN 4
Pariaman Taharuddin yang menerima sumbangan buku untuk perpustakaan SMKN 4
Pariaman menyebutkan, sumbangan ini sangat berarti menambah koleksi buku di
perpustakaan sekolah. Walaupun buku yang disumbangkan tidak berkaitan langsung
dengan bidang studi yang diajarkan, namun tetap akan memberikan pengetahuan
baru bagi siswa dan guru.
“Apalagi
siswa yang menerima reward buku diharapkan lebih dapat meningkatkan semangat
membaca dan belajar sehingga meraih prestasi lebih baik. SMKN 4 Pariaman
menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada penulis yang sudah
menyumbangkan bukunya,” kata Taharuddin.
Adapun siswa
yang menerima reward buku masing-masing Rahmad Hidayat (X SP), Salredon (X SP),
Muhammad Nazib (XI SP), Syardi Rahmad (2 SP), Hafiz (X SP), Ari Mulyadi (XI
SP), Putri Mita (XII DKV), Pebri Yanti (XII 3 DKV), Gasranda (XII 3 KDV), Dino
Juli Putra (XII SP), Azza Sepriadi (XI SP), Syafrizal (X PBO), Esa mali Gusti (XII
DKT), Amanda Mirna Amelia (X DKV) dan Muhammad Jalil (X EI).
Armaidi Tanjung