Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mencontek, Jalan Pintas Menuju Frustasi

4 Maret 2014 | 4.3.14 WIB Last Updated 2014-03-04T12:59:41Z





Rendahnya minat baca pelajar Indonesia salah satu penyebab  kualitas pendidikan di Indonesia merosot. Apalagi tidak adanya kewajiban  siswa membaca buku yang dapat merangsang imajinasi siswa. Sudah saatnya siswa membaca buku yang dapat merangsang karakter sebagaimana tujuan dari pendidikan nasional.
Demikian dikatakan  penulis buku/wartawan Armaidi ketika menjadi inspektur upacara di SMKN 4 Kota Pariaman,    Senin (3/3/2014).   Armaidi juga menyerahkan sumbangan buku kepada perpustakaan SMKN 4, siswa juara 1 dari kelas X – XII dan siswa yang paling rajin mengunjungi perpustakaan sekolah.
Menurut Armaidi, siswa yang pintar dan meraih juara tentu memiliki kebiasaan membaca yang baik. Siswa yang banyak membaca buku cenderung memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. Untuk itu, kita perlu memberikan apresiasi kepada siswa yang paling sering mengunjungi perpustakaan guna membaca buku.
“Ayat pertama Al-Qur’an yang diturunkan Allah melalui Nabi Muhammad Saw adalah perintah membaca (bacalah). Tentu ayat tersebut harus menjadi motivasi siswa dalam meningkatkan budaya membaca,” kata Armaidi penulis buku  Kota Pariaman Dulu, Kini dan Masa Depan, ini.
“Banyak siswa ingin berhasil dan meraih sukses dengan jalan pintas. Ini terlihat adanya siswa yang mencontek pada teman, ingin dapat nilai tinggi tapi tak mau belajar (membaca), ingin juara tapi malas latihan. Ketika siswa tersebut gagal dan tidak meraih prestasi yang diinginkan, langsung frustasi. Mereka tidak bisa menerima kenyataan, bahwa hidup itu perlu proses meraih sukses,” kata Armaidi.
Membaca merupakan salah satu proses meraih sukses dalam kehidupan. Sebagai siswa yang tengah menuntut ilmu pengetahuan dalam menghadapi masa depannya, sangat dibutuhkan kebiasaan membaca. Sudah saatnya siswa menyediakan waktu setiap hari untuk membaca buku, baik buku pelajaran, buku umum maupun buku keterampilan lainnya, kata Armaidi alumni SDN Desa Sungai Pasak Kecamatan Pariaman Timur ini.
Kepala SMKN 4 Pariaman Taharuddin yang menerima sumbangan buku untuk perpustakaan SMKN 4 Pariaman menyebutkan, sumbangan ini sangat berarti menambah koleksi buku di perpustakaan sekolah. Walaupun buku yang disumbangkan tidak berkaitan langsung dengan bidang studi yang diajarkan, namun tetap akan memberikan pengetahuan baru bagi siswa dan guru.
“Apalagi siswa yang menerima reward buku diharapkan lebih dapat meningkatkan semangat membaca dan belajar sehingga meraih prestasi lebih baik. SMKN 4 Pariaman menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada penulis yang sudah menyumbangkan bukunya,” kata Taharuddin.
Adapun siswa yang menerima reward buku masing-masing Rahmad Hidayat (X SP), Salredon (X SP), Muhammad Nazib (XI SP), Syardi Rahmad (2 SP), Hafiz (X SP), Ari Mulyadi (XI SP), Putri Mita (XII DKV), Pebri Yanti (XII 3 DKV), Gasranda (XII 3 KDV), Dino Juli Putra (XII SP), Azza Sepriadi (XI SP), Syafrizal (X PBO), Esa mali Gusti (XII DKT), Amanda Mirna Amelia (X DKV) dan Muhammad Jalil (X EI).

Armaidi Tanjung
×
Berita Terbaru Update