Zulbahri, SH (kanan)
Mantan Pimpinan DPRD Padangpariaman periode 1999-2004 Zulbahri, SH, berharap agar anggota DPRD Kota Pariaman yang terpilih nantinya mengerti persoalan daerah, karena mereka adalah mitra sejajar Pemko Pariaman.
"Yang disebut pemerintahan itu adalah Pemko dan DPRD. Mereka adalah mitra sejajar. Maka dari itu saya berharap agar yang terpilih nantinya mengerti persoalan daerah," kata Zulbahri, via seluler, Kamis 27/3/2014.
Zulbahri juga menyinggung tentang skala prioritas dalam pembangunan daerah. Dikatakan, bahwa seharusnya dengan 20 orang anggota dewan yang memiliki hak inisiatif seharusnya menjawab seluruh persoalan yang ada di Kota Pariaman.
"Ini faktanya kan tidak demikian. Dalam pembangunan juga harus menelurkan kebijakan yang sesuai dengan skala prioritas yang dapat dinikmati oleh seluruh warga Kota Pariaman," lanjut Pengacara vokal ini.
Menanggapi sumbangan Bus Sekolah dari Kapolres untuk Kota Pariaman, Zulbahri beranggapan bahwa kerangka berpijak Kapolres melihat persoalan yang ada, bisa jadi dianggap benar.
"Saya mendukung anak tidak cukup umur untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor. Namun juga tidak setuju anak dibawah umur ditangkap. Nah mungkin ini kerangka berpijak Kapolres menjawab atau solusi perlunya ada Bus Sekolah untuk Kota Pariaman," lanjutnya.
"Untuk itu, diharapkan juga agar nantinya dipikirkan bagaimana nasib angkot dan ojek jika ada Bus Sekolah. Bus Sekolah tentu jadwalnya antar dan jemput siswa pada jam-jam tertentu, diluar jam itu tidak boleh di operasionalkan. Bagi anggota dewan agar memahami arti oposisi, jangan menolak kebijakan atas dasar suka atau tidak suka atau like dan dislike," pungkasnya.
Catatan Oyong Liza Piliang