Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gawat! Huru-Hara di Kantor Walikota, Seluruh Personel Diturunkan!

5 Maret 2014 | 5.3.14 WIB Last Updated 2014-03-05T04:33:43Z




Gabungan personel Polres Pariaman dan Polres Padangpariaman melakukan Gladi (persiapan) simulasi (contoh) Pemilu 2014 di halaman balaikota Pariaman. Gladi dipimpin langsung oleh Kapolres Pariaman dan Kapolres Padangpariaman Akbp Gandung D Wardoyo dan Akbp Tofik Ismail.

Menurut Kabagops Polres Pariaman Kompol Nofiardi Zen, SE, Skenario dari gladi tersebut dimulai dari PAM di TPS-TPS hingga pembubaran massa yang anarkis di kantor Walikota dan Kantor Bupati.

"Gladi dimulai dari PAM TPS, Kemudian ada protes dari saksi di TPS yang tidak menerima hasil," kata Nofri.

"Kemudian saksi tersebut merampas kotak suara di TPS. Beruntung petugas kami dilapangan bersama PAM lainnya berhasil mengamankannya," imbuh Nofri.

Tak puas, besoknya massa pendukung dari salah satu partai dan Caleg membawa ratusan massa ke KPU memprotes hasil.

"Disini kita bergerak cepat mengamankan Ketua KPU bersama Komisioner lainnya. Melihat hal tersebut massa semakin beringas dan bergerak menuju kantor Walikota. Disepanjang jalan mereka merusak fasilitas umum, dan tindakan anarkis lainnya," beber Nofri.

"Mereka merusak objek fital dan melakukan pembakaran disepanjang jalan. Disini kami amankan sesuai prosedur," lanjutnya.

Kemudian massa lainnya dengan jumlah yang semakin banyak menuju Kantor Walikota.

"Massa makin beringas menuju kantor Walikota Pariaman. Disini kita sudah siagakan pasukan gabungan, Polisi anti huru-hara, personil Kodim, Pol PP, dan Pemadam Kebakaran. Massa yang protes semakin beringas bentrok dengan petugas. Disini kita paksa bubarkan. Provokatornya kita amankan," pungkasnya.

Catatan Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update