Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dinkes, BPBD, Pol PP Sudah Bagikan Masker, Dengan Tetapnya Pariaman CFD Agusriatman Dianggap Kangkangi Himbauan Walikota

1 Maret 2014 | 1.3.14 WIB Last Updated 2014-03-01T12:54:25Z




Sejak tanggal 27 Februari 2014 hingga 7 hari kedepan Kota Pariaman siaga darurat kabut asap sebagaimana Surat edaran Walikota Pariaman Mukhlis Rahman yang kami terima hari itu juga.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Kesehatan Kota Pariaman juga membuat surat edaran ke Pusat layanan Kesehatan agar siaga penuh dan melaporkan ke pusat data Dinkes dalam 1x24 jam.

"Kita sudah buat edaran selama 7 hari kedepan terhitung sejak tanggal 27 Februari pada Puskesmas, pusat layanan kesehatan, meskipun pada hari Minggu IGD nya dibuka. Dan memantau terus selama 7 hari tersebut," ungkap Kadiskes Yutiardi Rivai barusan kepada kami via seluler Sabtu 1/3/2014.

Dia menyebutkan dari hasil data yang dimiliki sudah ada beberapa dampak dari kabut asap tersebut pada kesehatan masyarakat.

"ILI, panemani, dan ISPA (infeksi saluran pernapasan)," imbuhnya.

Untuk itu Dinas Kesehatan akan mendatangkan (membeli) sebanyak 10.000 masker yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat pada hari Senin.

"Total masker yang dibagikan Dinkes berjumlah 5000 masker, kemudian dibantu 5000 masker lagi dari BPBD dan 700 masker oleh Pol PP. Semua masker tersebut kemarin (Jumat 28/2/2014) sudah dibagikan ke Sekolah-sekolah, kemudian kepada pengendara sepeda motor di simpang tabuik," pungkasnya.

Sementara itu Pariaman Car Free Day (CFD) akan tetap dilakukan Minggu besok (2/3/2014) meskipun Walikota Pariaman sudah mengeluarkan surat edaran larangan beraktifitas di luar ruangan.

"Olahraga juga perlu, CFD akan tetap dilakukan seperti biasa, namun jika masyarakat merasa terganggu dengan kabut asap juga tidak apa-apa tidak datang," kata Agusriatman Kadishubkominfo Kota Pariaman.

Sementara itu, Asril Sidi Darab (43) salah seorang warga Jawi-jawi menganggap sikap tersebut sangat bertentangan dengan himbauan siaga darurat bencana kabut asap Kota Pariaman.

"Terlalu betul itu jika CFD tetap saat dimana Walikota sudah mengeluarkan Warning agar jangan beraktifitas keluar ruangan, Kemana Logika dia (Agusriatman)," ujar Asril.

Catatan Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update