Wawako memasangkan tanda peserta prakerind
Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengungkapkan, Kota Pariaman siap sebagai daerah penyuplai tenaga kerja untuk berbagai industri di Indonesia. Hal ini diungkapkannya pada saat Pembukaan Pratek Kerja Insdustri (Prakerind) Taruna/Taruni SMK Negeri 3 Pariaman, Senin (6/1/2014) bertempat di Manggung.
Genius Umar mengatakan, 4 (empat) SMK yang ada didaerah ini 60 persen siswanya berasal dari luar Kota Pariaman. Hal itu menandakan SMK disini diminati dan lebih baik kualitasnya dari yang lain.
“Kita ingin daerah ini sebagai penyuplai tenaga kerja. SMK diharapkan mampu untuk mewujudkannya dengan menghasilkan lulusan-lulusan yang terbaik, punya keahlian sesuai dengan kopetensi masing-masing,” ujar Genius.
Dikatakannya, kalau bisa perusahan-perusahan yang ada di Indonesia, Kota Pariaman sebagai penyedia tenaga kerjanya.
Untuk itu SMK diminta meningkatkan mutu pendidikan dan menjalin hubungan dengan banyak industri. Agar lulusan SMK Kota Pariaman bisa diterima bekerja diindustri atau siap membentuk kelompok usaha untuk bisnis mandiri.
“Dinas Dikpora dan Kepala Sekolah serta seluruh guru harus mempunyai jaringan kerja dengan perusahan-perusahan yang ada diluar. Agar siswa-siswi kita bisa pratek disana dan kalau mereka butuh tenaga kerja, kita siap menyediakannya,” tambah Genius.
Selain itu, kata Genius, siswa SMK Kota Pariaman juga diharapkan dalam melaksanakan pratek disekolah, hasil karya-karyanya memberikan nilai tambah untuk sekolah.
Guru-guru harus inovatif dan kreatif dalam memberikan pendidikan kepada murid, agar hasil pratek dari siswa bisa dimanfaatkan.
“Misal siswa Teknik Mesin, hasil prateknya seperti baut dan mor bisa dipasarkan, saya berharap Dikpora dan Kepala Sekolah bisa memikirkannya. Bagaimana setiap hasil pratek siswa tersebut ada nilai tambahnya” kata Genius.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 3 Pariaman, Raffudin mengatakan siswanya yang mengikuti Prakerind 163 orang. Melaksanakan pratek keberbagai perusahaan, dilaksanakan selama 4 (empat) bulan ini keberbagai daerah, tidak hanya di Sumbar saja tetapi juga di daerah lain seperti Riau, Sumut, Jabar dan Jateng.
Taruna/taruni yang mengikuti Prakerind tersebut tergabung dalam tujuh jurusan yakni Teknik Komputer dan Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak, Nautika Kapal Penangkap Ikan, Teknika Kapal Penangkap Ikan, Teknik Pendingin dan Tata Udara, dan Agribisnis Perikanan.
Doni Sonipa
Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengungkapkan, Kota Pariaman siap sebagai daerah penyuplai tenaga kerja untuk berbagai industri di Indonesia. Hal ini diungkapkannya pada saat Pembukaan Pratek Kerja Insdustri (Prakerind) Taruna/Taruni SMK Negeri 3 Pariaman, Senin (6/1/2014) bertempat di Manggung.
Genius Umar mengatakan, 4 (empat) SMK yang ada didaerah ini 60 persen siswanya berasal dari luar Kota Pariaman. Hal itu menandakan SMK disini diminati dan lebih baik kualitasnya dari yang lain.
“Kita ingin daerah ini sebagai penyuplai tenaga kerja. SMK diharapkan mampu untuk mewujudkannya dengan menghasilkan lulusan-lulusan yang terbaik, punya keahlian sesuai dengan kopetensi masing-masing,” ujar Genius.
Dikatakannya, kalau bisa perusahan-perusahan yang ada di Indonesia, Kota Pariaman sebagai penyedia tenaga kerjanya.
Untuk itu SMK diminta meningkatkan mutu pendidikan dan menjalin hubungan dengan banyak industri. Agar lulusan SMK Kota Pariaman bisa diterima bekerja diindustri atau siap membentuk kelompok usaha untuk bisnis mandiri.
“Dinas Dikpora dan Kepala Sekolah serta seluruh guru harus mempunyai jaringan kerja dengan perusahan-perusahan yang ada diluar. Agar siswa-siswi kita bisa pratek disana dan kalau mereka butuh tenaga kerja, kita siap menyediakannya,” tambah Genius.
Selain itu, kata Genius, siswa SMK Kota Pariaman juga diharapkan dalam melaksanakan pratek disekolah, hasil karya-karyanya memberikan nilai tambah untuk sekolah.
Guru-guru harus inovatif dan kreatif dalam memberikan pendidikan kepada murid, agar hasil pratek dari siswa bisa dimanfaatkan.
“Misal siswa Teknik Mesin, hasil prateknya seperti baut dan mor bisa dipasarkan, saya berharap Dikpora dan Kepala Sekolah bisa memikirkannya. Bagaimana setiap hasil pratek siswa tersebut ada nilai tambahnya” kata Genius.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 3 Pariaman, Raffudin mengatakan siswanya yang mengikuti Prakerind 163 orang. Melaksanakan pratek keberbagai perusahaan, dilaksanakan selama 4 (empat) bulan ini keberbagai daerah, tidak hanya di Sumbar saja tetapi juga di daerah lain seperti Riau, Sumut, Jabar dan Jateng.
Taruna/taruni yang mengikuti Prakerind tersebut tergabung dalam tujuh jurusan yakni Teknik Komputer dan Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak, Nautika Kapal Penangkap Ikan, Teknika Kapal Penangkap Ikan, Teknik Pendingin dan Tata Udara, dan Agribisnis Perikanan.
Doni Sonipa