Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rencana Matang Bis Sekolah Yang Gagal Itu Ternyata Seperti Ini..

7 Januari 2014 | 7.1.14 WIB Last Updated 2014-01-07T09:59:22Z
 Kabag Humas Gusniyeti Zaunit dan Kadis Perhubungan Agusriatman



Bis sekolah untuk Kota Pariaman ternyata sudah direncanakan sejak tahun 2012 sejak masa kepemimpinan Mukhlis-Helmi Darlis. Hal tersebut terungkap setelah kami melakukan pendalaman informasi, karena isu bis sekolah sudah sangat meruncing pasca tidak lolosnya anggaran pengadaan dua unit bis sekolah saat pengesahan anggaran APBD 2014.


peta jalur angkutan umum dan rencana operasional bus sekolah
 
Menurut Kabag Humas Pemko Pariaman Gusniyeti Zaunit, kerangka awal pemikiran perlunya bis sekolah untuk Kota Pariaman karena memang sangat dibutuhkan dan berbagai faktor yang melatar-belakangi.



                  jadwal dan rute angkot tidak berbenturan dengan rute bis sekolah
 
"Walikota pada tahun 2012 sudah mengeluarkan surat edaran larangan anak SMP membawa kendaraan bermotor ke sekolah, karena tingginya angka kecelakaan. Namun demikian hal tersebut tidak efektif, karena siswa tersebut tetap menggunakan sepeda motor dan menumpangkannya dekat rumah disekitaran sekolah-sekolah mereka," kata yet, sapaan akrabnya.



                               wilayah yang nantinya dilalui bis sekolah
 

"Setelah dikaji secara mendalam dan ditelusuri, penyebabnya ternyata tempat tinggal siswa tersebut sangat jarang dilalui angkutan umum, bahkan tidak dilalui sama sekali, padahal KP trayeknya angkutan umum kesana ada, seperti wilayah Padusunan, Santok, SMA 3 Marunggi, dan SMP 9 Marunggi," lanjutnya.



                           Contoh Halte bis sekolah yang akan dibangun nantinya

"Dalam pertemuan dengan pengusaha angkutan umum saat itu, diketahui persoalannya. Memang wilayah itu sepi penumpang, mereka (pengusaha dan supir angkutan umum) mengatakan dengan istilah trayek 'kurus' yang membuat pengusaha angkutan enggan melewatinya dengan alasan tidak sesuai dengan anggaran yang mereka keluarkan dibanding pemasukan dari ongkos penumpang, fakta berkata demikian. Dari sanalah mulai direncanakan perlunya ada bis sekolah untuk menjawab persoalan tersebut," imbuhnya.





Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Agusriatman menjelaskan secara tekhnis tentang pengelolaan bis sekolah. Didampingi Kabid Angkutan Rusan Iscan, Agus menjelaskan latar belakang dan kegiatan pengelolaan bis sekolah oleh Dinas Perhubungan secara tekhnis.



                         proposal dari sekolah untuk perlunya bis sekolah
 
Dalam KAK (Kerangka  Acuan Kerja) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman dijelaskan bahwa latar belakang pengoperasian bis sekolah adalah  untuk mengantisipasi  siswa-siswi di Kota Pariaman mengendarai kendaraan sendiri, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pinggiran Kota tanpa memperhatikan keselamatan. Hal ini menjadi perhatian Pemko Pariaman dalam menunjang sarana pendidikan agar siswa-siswi tersebut dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam berbagai disiplin ilmu.




                        proposal dari sekolah untuk perlunya bis sekolah
 
"Jika dikatakan tidak ada perencanaan oleh sebagian mitra kerja komisi C DPRD dan Banggar, tentu sangat keliru. Kita sudah jabarkan selama 2 jam di komisi tersebut. Alasan penolakan mereka sangat tidak tepat, yaitu bagaimana dengan ojek? Loh.. Ojek bukanlah angkutan umum. Ojek hingga sekarang ini belum punya legalitas baik di kepolisian maupun di dinas perhubungan," kata Agusriatman diruang kerjanya kepada kami.

"Kemudian tujuan bis sekolah juga untuk memenuhi permintaan sekolah-sekolah yang ada di Kota Pariaman. Mereka sejak tahun 2012 bahkan langsung mengajukan proposal kepada Walikota, kita punya lampirannya proposal tersebut (foto terlampir)," kata dia.

"Setelahnya kita tinjau kelapangan, kemudian kita kaji aspek lainnya, semuanya kita kita utarakan pada komisi C. Bahkan dari anggota dewan yang sebelumnya menolak jadi mendukung program tersebut dengan gigih," jabarnya.

Agus menjelaskan bahwa program bis sekolah untuk Kota Pariaman adalah kebutuhan utama dan lebih penting daripada beberapa anggaran yang diloloskan saat pengesahan APBD 2014 tersebut. Menurutnya, bis sekolah untuk menjangkau bagi sekolah-sekolah yang belum terjangkau angkutan umum, kemudian untuk meningkatkan keamanan bagi siswa-siswi yang selama ini menggunakan angkutan ojek sebagai sarana angkutan ke sekolah yang tentunya membebani biaya transportasi walimurid dan keselamatan di jalan raya.

"Sangat banyak keuntungannya bagi masyarakat kita dengan adanya bis sekolah, diantaranya meringan biaya transportasi walimurid, efisiensi waktu dan keamanan. Pemko berharap juga dengan bis sekolah dapat menekan angka kecelakaan lalulintas di wilayah Kota Pariaman," rincinya.

Dalam KAK juga telah dibuat perencanaan jadwal kegiatan, rute dan waktu operasional bis sekolah tersebut yang tidak berbenturan dengan angkutan kota.

"Kita sudah petakan, mulai dari jumlah Halte dengan jarak maksimal perhalte 1KM, rute dan waktunya agar tidak berbenturan dengan angkutan umum, kita sudah kaji hal tersebut. Semuanya sudah kita paparkan di DPRD," tandasnya sambil memberikan dokumen perencanan itu kepada kami.

Dari data yang kami kumpulkan, sementara ini Dinas Perhubungan Kota Pariaman sudah menyiapkan 3 unit bis sekolah. Dua dari bis yang ada sekarang sudah ada di Dinas Perhubungan, satunya lagi bantuan dari Kementrian Perhubungan RI yang akan datang pada bulan ini.

Pada tahun 2014 ini, Dinas Perhubungan Kota Pariaman juga akan mengajukan proposal lewat Dinas Perhubungan Provinsi SUMBAR untuk minta bantuan dua unit bis sekolah lagi kepada Kementrian Perhubungan RI.

Catatan Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update