Wakil Walikota Pariaman Genius Umar membuka secara resmi lomba Alumni Peduli Cup SMPN I Pariaman di halaman Sekolah tersebut Sabtu 25/1/2014. Di kesempatan itu juga dihadiri oleh Suryadi Sunuri Dosen Leiden University Belanda. Suryadi adalah putra asli Pariaman yang juga Alumni SMAN II Pariaman sebagaimana Genius. Turut juga antara lain Kadis Dikpora Kanderi, Kabag Humas Setdako Pariaman Hendri, Jefreki, Fitrias Bakar, serta Mardison Mahyuddin Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman.
Pada kesempatan tersebut, Genius yang datang bersama Istri dr. Lucy Genius Umar, kembali menegaskan tentang pentingnya pembangunan dunia pendidikan untuk generasi yang akan datang. Genius dengan tegas mengatakan peraturan Sekolah-Sekolah di Kota Pariaman wajib di evaluasi karena sangat tidak edukatif kepada murid-muridnya.
"Saya juga anak sekolah dulunya. Kemarin ketika saya sidak, saya dapati siswa berada di luar sekolahan disaat jam belajar. Rupanya hal itu adalah hukuman oleh sekolah tersebut atas keterlambatan siswa. Ini sangat tidak edukatif, apa yang dilakukan siswa tersebut di warung? tentu bisa saja mereka merokok dan nongkrong seharian sampai jam sekolah berakhir," kata Genius.
Genius menambahkan, mendapati hal itu dia memanggil Kepala Sekolah bersangkutan. Dia perintahkan agar siswa yang terlambat tidak boleh dikeluarkan dari jam belajar. Pihak sekolah bisa menghukum disiplin mereka dengan cara memungut sampah dihalaman sekolah atau gotong-royong, kemudian baru masuk ke kelas masing-masing.
"Perbaiki sistem pendidikan untuk generasi penerus kita. Mereka nantinya adalah calon pemimpin yang akan menggantikan posisi kita di kelak hari. Kemudian, sekarang banyak kita dapati siswa jam 10 malam masih berkeliaran di luaran, entah ke warnet atau keluyuran. Saya minta kepada Pol PP untuk melakukan jam malam bagi siwa tersebut, saya juga siap turun langsung," imbuhnya.
Disamping itu, Genius juga mengajak peran serta masyarakat dan walimurid untuk bergandengan tangan dengan pemerintah dalam pembangunan dunia pendidikan ke arah yang lebih baik.
Menindaklanjuti Pidato Genius, Kadis Dikpora Kanderi akan segera mengeluarkan surat edaran akan perintah Wakil Walikota tersebut.
"Kita akan tindaklanjuti secepatnya, hukuman keluar pada jam sekolah karena terlambat, sangat tidak mendidik, kita evaluasi segera. Nanti kita akan kumpulkan semua kepala sekolah untuk pemberitahuan secara lisan, kemudian secara tertulis setelahnya," kata dia.
Catatan Oyong Liza Piliang
