Batagak kudo-kudo surau Rimbo Tolang di Korong Toboh Baru Nagari Toboh Gadang, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang berhasil menghimpun dana sebesar Rp 32.350.000 dan 35 kodi seng dari sumbangan pejabat, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Batagak kudo-kudo yang berlangsung sejak pagi hingga larut malam, Rabu (22/1/2014).
Menurut Ketua Umum Pembangunan Surau Rimbo Tolang Azwar Tuanku Sidi, pembangunan surau Rimbo Tolang ini antara lain bertujuan pertama, banyak anak-anak yang membutuhkan tempat Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Selama ini anak-anak tersebut jauh pergi mengaji dan menyeberangi jalan lintas Lubuk Alung – Pariaman.
Kedua, kata Azwar, harus ada surau sebagai sarana pendidikan agama umat dan sarana ibadah. Ketiga, selama ini kaum ibu-ibu menyelenggarakan wirid-wirid rutin hanya dari rumah ke rumah. Ini jelas kurang memadai karena kapasitas masing-masing rumah warga tersebut tidak sama. Sehingga sudah seharusnya ada sebuah surau di wilayah ini.
“Dengan berfungsinya surau Rimbo Tolang ini, diharapkan pembinaan kehidupan beragama Islam akan semakin baik di Rimbo Tolang dan Nagari Toboh Gadang ini. Kita berharap perhatian dan sumbangan dari masyarakat agar mempercepat penyelesaian pembangunannya,” harap Azwar Tuanku Sidi yang juga Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Padangpariaman ini.
Ditambahkan Sekretaris Pembangunan Surau Rimbo Tolang Syukur, pembannan surau ini dimulai Januari 2013 lalu. Dalam setahun, pembangunannya dilakukan dengan swadaya masyarakat yang sudah menghabiskan biaya sebesar Rp 125 juta. Hingga siap ditempati diperkirakan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 350 juta.
Dikatakan, luas bangunan surau 9 X 11 meter di atas tanah wakaf warga kaum suku Koto di Rimbo Tolang.
Tampak hadir dalam acara Batagak Kudo-Kudo Surau Rimbo Tolang Wakil Bupati Padangpariaman Damsuar, Ketua DPRD Padangpariaman Eri Zulfian, Camat Sintoga Krisna, Walinagari Tobohgadang Yasman, Walinagari Sintuk Anasri Nazar, Walinagari Punggungkasiak Amizar, para caleg Kabupaten Padangpariaman dan caleg untuk Propinsi Sumbar.
Armaidi Tanjung