Kota Pariaman menorehkan prestasi. Kali ini penghargaan dibidang konservasi oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai bentuk apresiasi tinggi atas komitmen dan dukungannya mengelola secara efektif Kawasan Konservasi.
Penghargaan yang dinamakan Anugrah Evaluasi Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (E-KKP3K) diterima pada hari Rabu (18/12/2013) bertempat di Hotel Pulman Jakarta yang diserahkan oleh Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau kecil Kementrian Kelautan dan Perikanan, Sudirman Saat.
Penghargaan terdiri atas kategori Favorit, 1 penghargaan, kategori percontohan, 5 penghargaan, dan kategori percepatan, 17 penghargaan.
E-KKP3K Award diberikan kepada pemerintah daerah dan kepala daerah yang konsisten mengembangkan kawasan konservasi perairan.
"Untuk kota Pariaman, yang diterima adalah penghargaan dengan kategori percepatan, Alhamduillah di Sumatera Barat ini Kota Pariaman satu-satunya yang menerima penghargaan dari 23 Kota/Kabupaten se-Indonesia," jelas Mukhlis.
Menurut Mukhlis, diterimanya penghargaan ini berkat Kerja keras dan komitmen pemerintah Kota Pariaman terhadap pengelolaan Konservasi Penyu, Bakau dan Terumbu Karang di Kota Pariaman, dimana Pemerintah telah melakukan berbagai langkah-langkah percepatan dengan membenahi kawasan konservasi.
"Untuk itu, kami berterimakasih kepada semua pihak termasuk masyarakat di Kota Pariaman yang telah mendukung Pemerintah untuk mengelola kawasan konservasi ini, sehingga hari ini kita bisa mendapatkan penghargaan," ungkapnya.
Metode penilaian (E-KKP3K) yang mengakomodasi metode-metode evaluasi efektivitas kawasan yang telah berkembang dipadukan dengan tahapan pengelolaan kawasan konservasi.
"Anugrah E-KKP3K ini diharapkan dapat meningkatkan semangat bagi Pemerintah Kota Pariaman untuk menetapkan dan mengelola Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil" imbuhnya.
Mukhlis berharap kedepannya Kota Pariaman dapat menerima penghargaan dengan Kategori percontohan. Hal ini tentu dipersiapkan mulai dari sekarang.
"Langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya tentu dengan menghimbau seluruh SKPD untuk ikut berpartisipasi menunjang kawasan konservasi sehingga pada Tahun 2015 nanti target kita untuk selesai membangun kawasan konservasi ini dapat tercapai," urainya.
Nesya