Wakil Walikota Pariaman Genius Umar meresmikan Peletakan batu pertama Pembangunan Sekolah Shelter Bantuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI di SDN 05 Marabau Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, sabtu (14/12/2013).
"Sekolah Shelter perlu kita bangun, karena dari hasil penelitian LIPI dan UNESCO, dari lima parameter kesiapsiagaan terhadap bencana, ditemukan bahwa tingkat kesiapsiagaan sekolah lebih rendah dibanding masyarakat dan aparat. Dan temuan tersebut, dapat dipahami bahwa sekolah merupakan ruang publik dengan tingkat kerentanan tinggi," kata Genius.
Menurut Genius, Berkaca pada pengalaman Gempa 2009 yang lalu, menunjukkan betapa besar dampak yang ditimbulkan, khususnya ruang kelas, selain infrastruktur bangunan sekolah, dapat kita bayangkan apabila bencana terjadi pada jam-jam sekolah.
"Saya berharap shelter ini jangan sampai malah lebih dulu ambruk ketika gempa terjadi, untuk itu dinas Pendidikan harus mengawasi pembangunannya," kata dia.
Ia mengatakan Bahwa Kota Pariaman masih beruntung jika dibandingkan dengan negara Jepang yang sangat rawan gempa, namun di Jepang kesiapsiagaan dilakukan dengan membuat bangunan-bangunan yang tahan gempa, untuk itu sebaiknya juga bisa belajar dari Jepang.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Olaha Raga Kota Pariaman, Kanderi mengatakan, bahwa Shelter yang dibangun semuanya ada 5 unit yang tersebar diberbagai sekolah yang strategis di Kota Pariaman.
"Kita beruntung 5 unit sekolah Shelter ini, untuk wilayah Sumatera Barat hanya ada di Kota Pariaman, dan kedepannya semoga Kota Pariaman masih dapat bantuan pemerintah melalui kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk sekolah bernuansa Shelter ini," jelas Kanderi.
Nesya
