Polres Pariaman melakukan rapat koordinasi analisa dan evaluasi kerja penegakan hukum bidang lalu lintas pada hari rabu 31/10/2013 di Kantor Polres Pariaman, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Acara tersebut turut dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, Pimpinan Sekolah SMP, SMU, SMK sekota Pariaman, serta Dinas Instansi terkait Pemerintah Kota Pariaman.
Acara yang bertepatan dengan 3 Bulan kepemimpinan Akbp. Gandung D Wardoyo, Sik sebagai Kapolres Pariaman tersebut membahas tentang maraknya kecelakaan lalu-lintas karena kurangnya kesadaran Hukum dari pengguna jalan, khususnya oleh para remaja pelajar bahkan hingga Oknum PNS, sebagaimana yang dikatakan oleh Kabag-humas Polres Pariaman AKP. Heri Setiawan, SH.
"Latar belakang dari kegiatan rakor ini di sebabkan karena tingginya angka laka lantas yang akibatkan korban luka atau meninggal, dan kerugian materil, juga kurangnya kesadaran hukum oleh pengguna jalan," Kata Heri.
"Tingginya jumlah palanggaran lalu-lintas yang di lakukan oleh remaja di kota pariaman serta oknum PNS, hal tersebut terungkap dari kegiatan razia dan penegakan hukum lalu lintas yang gencar di lakukan Polres Pariaman beberapa waktu yang lalu," Imbuh Heri.
Heri menambahkan Dalam sesi dialog Tokoh Masyarakat meminta kepada Kapolres agar tidak melakukan razia pada saat pelajar ke sekolah serta melakukan sosialisasi terlebuh dahulu.
"Harapan juga di sarankan kepada polres pariaman dan pemko agar melakukan sosialisasi sebelum giat gakkum dilaksanakan, agar tidak melaksanakan razia pada saat palajar ke sekolah," jelas Heri menerangkan kepada kami.
Kemudian Heri juga menukuk bahwa Tokoh Masyarakat selain pada Polres, Tokoh Masyarakat juga meminta kepada Pemko agar memperbaiki Moda transportasi dan penyediaan Bus Sekolah untuk Pelajar.
Polres Pariaman menerangkan hasil kerja sejak Razia yang gencar digelar beberapa waktu lalu tersebut. Laka lantas yang sebelumnya sering terjadi di wilayah Hukum Polres Pariaman berhasil ditekan yang berakibat menurunnya jumlah Korban akibat kecelakaan lalu-lintas.
"Hasil gakkum beberapa waktu lalu juga telah membuktikan angka kecelakaan turun serta penurunan jumlah pelanggaran lalu-lintas," tutup Heri.
Dalam Rakor bersama tersebut juga dibahas mengenai penertiban Ojek, jalur jalan yang macet akibat kiri kanan badan jalan yang dipergunakan untuk parkir serta juga menertipkan Sepeda Motor elektrik yang tidak menggunakan standar keselamatan berlalu-lintas juga Odong-odong.
Catatan Oyong Liza Piliang
