Sabtu 19 Oktober 2013-- Acara Pengecoran Secara simbolis pembangunan Balai Pendidikan dan pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, berlangsung sukses.
Acara tersebut dihadiri Oleh Mantan Menteri Perhubungan sekaligus Mantan Gubernur Sumbar Letjen. Purn. Azwar Anas, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Mulyadi, Anggota DPR-RI Refrizal, Jhon Kennedy Azis, SH, Gubernur SUMBAR Prof. DR. Irwan Prayitno, Wagub Sumbar Drs. Muslim Kasim, MM, Pimpinan DPRD Sumbar H. Leonardy Harmainy, S.ip, MH, Bupati Padang Pariaman Drs. Ali Mukhni, Wabup Damsuar serta Jajaran SKPD Pemkab Padang Pariaman, kemudian Unsur Muspida Kabupaten Padang Pariaman.
Bupati Ali Mukhni, Muslim Kasim, Irwan Prayitno, Dadang, Leonardy Harmainy
Acara tersebut sebenarnya akan di datangi langsung oleh Menteri Perhubungan RI EE Mangindaan, namun karena sesuatu halangan ia diwakili oleh Dadang Mulyadi, Kepala Badan Pengembangan SDM Departemenn Perhubungan RI, kata Budi Utama Kepala Dinas Perhubungan Padang Pariaman.
"Menteri Perhubungan sebenarnya akan hadir, namun karena ada halangan diwakilkan." Katanya.
Jamohor, Ali Mukhni,Leonardy Harmainy, Mulyadi
Selain yang disebutkan diatas, acara tersebut juga dihadiri oleh Tokoh Masyarakat Pariaman dan Sumbar, diantaranya, H. Bagindo Jamohor, S.Sos, M.Sip, Dt. Rajo Sampono, Ahmad Yani, SE, MM, Yulius Danil dan Pucuk adat serta Bundo Kanduang.
Budi Utama, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Padang Pariaman
Acara yang dihadiri 25.000 hadirin menurut Bupati Ali Mukhni tersebut dibuka dengan Tari Pasambahan, layaknya seremonial Penyambutan Tamu Penting di Ranah Minang.
Menurut Bupati, BP2IP terlaksana berkat kerjasama berbagai pihak, baik pemerintah Provinsi, Pusat, dan juga peran Niniak mamak dan Masyarakat Padang Pariaman.
Ali Mukhni juga mengatakan bahwa BP2IP tersebut akan menghabiskan Anggaran tidak kurang dari 1,25 Triliun Rupiah, dan Musti dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.
"BP2IP ini nantinya akan menghabiskan Biaya tidak kurang dari 1,25 Triliun Rupiah, Pertanggung-jawabannya bukan kepada Gubernur, tetapi Kepada Allah SWT. Mari kita bekerja Ikhlas." Kata Ali Mukhni dalam Pidato sambutanya.
Dadang Mulyadi, Kepala BPSDM Departemen Perhubungan RI, mewakili Menteri Perhubungan mengucapkan terima kasih kepada Masyarakat Pariaman yang telah membebaskan tanahnya untuk pembangunan BP2IP, Karena menurut Dadang Indonesia kekurangan SDM Perwira Transportasi Laut. Dengan dibangunnya BP2IP nanti Dadang berharap akan dapat menciptaka SDM ahli, dan BP2IP adalah Kampus Masa Depan ber-standar Internasional.
Dikesempatan yang sama, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memuji kinerja Bupati Ali Mukhni. Irwan mengatakan bahwa Bupati Ali Mukhni adalah Orang yang lincah meskipun bertubuh kecil.
"Bupati Ali Mukhni meskipun bertubuh kecil namun cerdik dan lincah, karena itu Dia dapat BP2IP dan Dermaga dengan anggaran Triliunan, kemudian Jalur Kereta Api Duku-Airport," Ungkap Gubernur disambut Tawa hadirin.
Gubernur menghimbau agar Tokoh Masyarakat mendukung Pembangunan yang akan dilakukan Pemkab Padang Pariaman.
"Pembangunan di Padang Pariaman kebanyakan menggunakan dana Pusat dan Provinsi, sehingga tidak mengganggu APBD Padang Pariaman, untuk itu saya himbau Tokoh masyarakat dan Masyarakat mendukung. Karena Bupatinya Cerdik dan Sungguh Sungguh, makanya Ia dapat," Pujinya.
Tokoh Masyarakat Minang Azwar Anas juga memuji kinerja Bupati Padang Pariaman. Ia mengatakan masyarakat Pariaman harus Kompak untuk mendukung Pembangunan.
"Bupati Padang Pariaman bagus bagus. Dulu Anas Malik sekarang Ali Mukhni. Pembangunan akan terlaksana karena kekompakan orang Pariaman," Ujar Mantan Menkokesra era Presiden Soeharto ini.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KADIN Kota dan Kabupaten Padang Pariaman H. Bagindo Jamohor, S.Sos, M.Sip, sangat mendukung apa yang telah dan akan dibangun Pemerintah Padang Pariaman.
"Dunia Usaha sangat mendukung apa yang telah dibuat Bupati Ali Mukhni dan jajarannya. BP2IP direncanakan selesai tahun 2016. Dengan serapan 500 lebih tenaga kerja perhari, selama 3 tahun akan menekan angka pengangguran," Ujarnya.
Jamohor mengimbuhkan bahwa hal tersebut musti didukung oleh seluruh elemen masyarakat Pariaman dan Pelaku Dunia Usaha.
"Sekarang kawasan Proyek ini sangat ramai, Ekonomi masyarakat meningkat, Pedagang disekitar kawasan dan yang dilalui Proyek ini dapat Imbas Positif. Saya menghimbau agar seluruh Elemen masyarakat mendukung Pembangunan BP2IP ini karena Multi efek Positif jangka panjang buat Pariaman dan Sumatera Barat," tutupnya.
Senada dengan Jamohor, Ahmad Yani, SE, MM, Tokoh Pendidikan Pariaman juga sangat mengapresiasif BP2IP dan Dermaga Tiram yang sedang dalam tahap pembangunan ini.
"Ini adalah Program Pembangunan Paling Prestisius di Sumatera Barat yang berlokasi di Padang Pariaman. Saya ucapkan terima kasih pada Pemkab Padang Pariaman, Pemprov Sumbar dan Pemerintah Pusat," Bukanya.
"Proyek ini perlu dukungan semua pihak. Multi Efek Proyeknya Untuk Pariaman adalah peningkatan Ekonomi, Sosial dan Budaya, ketaraf yang lebih baik," prediksinya.
Catatan Oyong Liza Piliang