Hari ini, 4 September 2013, Masyarakat Kota Pariaman menggunakan hak Demokrasinya dalam memilih Pemimpin Kota Pariaman periode 2013-2018. Dari pantauan kami dilapangan, beberapa TPS di Kota Pariaman terlihat masih lengang, namun seusai hujan sekira pukul 08.WIB berbagai TPS mulai ramai dikunjungi Masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Menurut A latif, Pilkada kali ini diperkirakan jumlah Golput meningkat dari Pilkada sebelumnya yang dalam prosentase 30.
"Menurut Hemat saya Golput pada Pilkada Kota Pariaman kali ini akan meningkat dari Pilkada sebelumnya. Dulu jumlah Golput 30 persen. Pilkada kali ini diperkirakan meningkat." Ujar Latif, Tokoh Masyarakat kepada kami seusai menggunakan hak pilihnya di TPS 2 Kp. Pondok, Pariaman tengah.
Latif mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan jumlah Golput meningkat, diantaranya faktor Ekonomi.
"Banyak Faktor, diantaranya setelah saya tanyakan ke masyarakat mereka lebih mementingkan Usaha mereka ketimbang pergi ke TPS."
"Ketika makan di pasar Pariaman , pukul 09.00 WIB tadi, masih banyak masyarakat yang belum pergi ke TPS. Mereka beralasan siapapun Walikota terpilih, tidak akan mampu mengubah Nasib mereka." Lanjut Latif di Palanta Samping BPD mengulas.
"Apatisme masyarakat terhadap Pilkada disebabkan oleh ketidak percayaan publik, karena janji janji Politisi selama ini hanya janji janji Bohong. Jadi masyarakat lebih mementingkan Urusan Ekonominya daripada datang ke TPS". Begitu Ujar Suherman Tokoh Masyarakat Pariaman lainnya menguraikan.
Catatan Oyong Liza Piliang
