Berita Polisi telah menangkap pelaku kejahatan hingga menewaskan seorang perempuan muda bernama Sisca Yofie di Bandung yang menggemparkan selama sepekan ini bukan merupakan prestasi kerja dari kepolisian,kenapa?
Sejak awal kasus ini terjadi dan diberitakan oleh sebuah situs berita online,yaitu pada Senin,5 Agustus 2013 malam hari dan kemudian terus menerus diberitakan hingga dimakamkannya korban,polisi terus menerus menelisik dan melakukan tekanan seolah kasus ini bermotifkan dendam. Masyarakat disuguhi sebuah analisis seperti cerita-2 detektif atau cerita film yang membawa imajinasi seolah kecantikan, isi akun facebook,akun twitter dan profesi korban “menjadi penyebab” daripada tewasnya korban.
Apalagi ada kalimat-2 di akun Facebook yang diduga milik korban mengarah kepada unsur dendam dan akhirnya menimbulkan cerita misteri.
Masyarakat yang mengikuti berita tersebut pun tidak kalah sengit berdebat tentang pembunuhan keji yang menimpa perempuan muda yang di fotonya kelihatan sangat cantik itu. Mereka beradu argumentasi persis cerita-2 detektif dan analisa awal dari polisi yang menangani kasus tersebut. Unsur dendam menjadi ramai dibicarakan orang,kebencian yang mendalam membuat orang bisa melakukan tindakan keji atau menyuruh orang lain melakukan tindakan keji.
Tipologi kejahatan yang menyebabkan seseorang terbunuh di Indonesia bisa dibagi 3,yaitu :
1. Kejahatan yang dilakukan oleh pelaku dan korban dari kalangan strata sosial atas
2. Kejahatan yang dilakukan oleh pelaku dan korban dari kalangan strata sosial bawah/menengah
3. Kejahatan yang dilakukan oleh pelaku dan korban yang berbeda status atau strata sosialnya.
Untuk poin (1),prosentase terbesar karena kejahatan pembunuhan dilakukan karena adanya unsur-2 dendam,sakit hati,bisa dilakukan langsung oleh pelaku atau tidak langsung (dengan menggunakan pembunuh bayaran) dan terrencana. Kasus kejahatan pembunuhan yang pelaku maupun korban dari kalangan strata sosial atas dengan berita heboh serta sampai sekarang masih “misterius” adalah kasus pembunuhan peragawati Dice,kemudian yang sangat terkenal adalah kasus pembunuhan salah satu Hakim Agung yang menyeret putra mantan Presiden Soeharto,Tommy Soeharto.
Untuk poin (2),prosentasenya hampir merata modus kejahatan pembunuhannya,yaitu antara dendam,sakit hati,dan perkelahian yang menyebabkan korban terbunuh. Tetapi yang menarik adalah para pelaku umumnya melakukan kejahatan pembunuhan secara langsung,tanpa perantara.
Untuk poin (3),ini yang paling menarik dan selalu terkait dengan unsur-2 “ingin memiliki” ,entah ingin memiliki harta korban atau tubuh korban. Dari 10 berita yang dikumpulkan untuk modus kejahatan pembunuhan yang strata sosialnya berbeda,baik korban maupun pelaku lebih banyak tidak saling mengenal sebelumnya. Pemlilihan korban seringkali dilakukan acak dan lebih mengarah kepada “apes” bila terkena kejahatan seperti ini. Kejahatan-2 seperti ini seringkali terjadi pada kasus-2 perampokan ,penjambretan,pemerkosaan, uji nyali anggota geng motor,dsb.
Kasus Yofie sangat menarik bila ternyata para pelaku adalah termasuk kategori poin (3),sebab beritanya menghebohkan,tewasnya termasuk kategori sadis (diseret dengan motor dan dibacok,walau belum tewas seketika pada saat ditemukan oleh warga). Pelaku juga ternyata mempunyai hubungan kekerabatan,yaitu paman dan keponakan ; Dimana sang keponakan merasa ketakutan setelah korbannya tewas dan beritanya begitu heboh,akhirnya dirinya diantar oleh saudaranya ke kantor polisi.
Jadi,yang berprestasi terhadap pengungkapan kasus ini adalah media,baik media online maupun media TV yang begitu besar antusiasnya memberitakan kasus Yofie ini. Sebuah kejahatan yang dilakukan di bulan Ramadhan,bulan suci umat Islam yang katanya setan saja dirantai oleh Allah SWT,tetapi ternyata di bumi,manusia berkarakter “setan” merajalela mencari mangsa di bulan suci Ramadhan karena “kebutuhan” untuk pamer di Lebaran.
Tragis,tetapi itulah kenyataannya…..! Semoga saja kita terus waspada terhadap kejahatan-2 menjelang Lebaran di setiap tahun yang kita jalani,secara khusus di Indonesia ; Sebab dari kliping berita tentang kejahatan membuktikan,bahwa kejahatan menjelang Lebaran di Indonesia sangat meningkat tajam dengan modus kejahatan dari kategori ringan sampai berat.
Catatan Mania Telo Freedom Writers Kompasianer