Yulius Danil (YD), politisi Senior Pariaman, berharap agar setiap pasangan Calon Wako-Wawako Pariaman jangan berjanji muluk-mulik untuk mendapatkan simpati pemilih.
"Saya melihat begitu banyaknya janji yang tidak realistis diumbar Pasangan Calon, baik itu melalui Baliho atau saat kampanye." Ungkap YD barusan kepada kami.
YD berharap hendaknya pasangan Calon lebih hati hati.
"Mereka harus hati hati menjanjikan sesuatu pada masyarakat. Sebab jika janji tersebut gagal direalisasikan kepada Masyarakat saat mereka terpilih, kepercayaan publik semakin menipis dan akhirnya lenyap pada Pelaku Politik. Mereka akan dianggap Pembohong besar."
"Sehingga Masyarakat semakin Apatis pada janji Politik, dan Politik Transaksional bertumbuh kembang."
"Saya sebagai Tokoh Masyarakat Pariaman tidak menginginkan fenomena demikian terjadi di Pariaman ini. Pembelajaran Politik Cerdas kepada Masyarakat kan tanggung jawab kita bersama." Jelas Mantan Ketua DPRD Kab. Padang Pariaman yang sekarang juga Anggota DPRD Kota Pariaman ini menandaskan.
Sementara itu dalam pengamatan kami dilapangan, sesuai Fakta Empiris, Panwaslu Kota Pariaman sebagai Pengawas Pemilu "sangat Tumpul" dalam menertipkan Atribut Kampanye ditempat terlarang.
Sebelumnya Ketua Panwaslu Kota Pariaman, Zaiyar,Sag, kepada kami mengatakan, bahwa pemasangan Atribut Kampanye dilarang di Pohon dan Tiang Listrik, hingga hari ini bukannya berkurang Namun semakin bertambah. Dan Panwaslu sebagai Lembaga Pengawas tidak berbuat apapun dalam menertipkan Atribut yang mengganggu pemandangan tersebut.
Catatan Oyong Liza Piliang
