Foto: DPP PKDP
Malam ini sesuai rencana, Debat Kandidat 7 Pasang Calon Walikota dan Wakil Walikota Pariaman digelar di Gedung Saiyo Sakato Milik Pemkab Padang Pariaman yang berada di area perkantoran Bupati lama, di Lapangan Merdeka Pasar Pariaman.
Dalam Acara debat Kandidat tersebut selain dihadiri pendukung 7 Pasang Calon yang jumlahnya dibatasi, juga dihadiri oleh Anggota Panwaslu Kota Pariaman serta Anggota KPU pastinya.
Acara yang diagendakan mulai pukul 20.00 WIB, pada pukul 20.15 WIB, menurut Hendra Syarief, Citizen Reporter kami dilapangan, Acara belum juga digelar alias molor.
"Rencana sesuai Agenda pukul 20.00 WIB, namun faktanya KPU sebagai penyelenggara acara ini tidak melakukan persiapan tekhnis dengan matang. Banyangkan Lampu saja hidup hidup mati." Ujar Hendra yang juga penyiar Damai FM dengan nama siar Ajo Boneh ini melaporkan.
Menurut Hendra lagi, Acara tersebut juga tidak diliput oleh beberapa Media, diantaranya Damai FM, Dan Televisi (sebagaimana yang pernah diutarakan Hendri Jalal, Sekretaris KPU Sebelumnya kepada kami.)
"Tidak benar Damai FM Menyiarkan acara debat kandidat ini sebagaimana kabar yang tersiar. KPU sebenarnya punya anggaran untuk Publikasi Media, namun Untuk Radio Damai tentu punya standar harga. Harga yang diajukan KPU sangat tidak mungkin bisa kami sanggupi dalam acara Live selama 2 Jam lebih." Tutur Hendra sambil menyebut nominal 1,5 Juta untuk Live selama 3 Jam.
"Radio Damai tetap meliput dan menyiarkan secara Live, namun hanya untuk pasangan Calon yang sudah kontrak dengan kami." Ujar Hendra lancar.
"Sementara Untuk Televisi juga tidak meliput, saya sudah tanya pada EO nya, dengan tegas pihak MMC Production mengatakan Acara tidak diliput TV." Pungkas Hendra melanjutkan.
Dua Panelis dalam acara debat kandidat ini adalah, Duski Samad dan Yuslim,SH,M.Hum,. Yuslim sekarang Kandidat Doctor Dosen Fakultas Hukum Unand. Yuslim selama ini sudah berpengalaman jadi Panelis debat, seperti Debat Calon Gubernur Sumbar 2005 dan 2010, Debat Calon Walikota Bukittinggi 2005 serta Debat Calon Bupati Padang Pariaman 2010.
Dari Informasi yang kami kumpulkan dari Narasumber di Gedung Saiyo Sakato dimana Acara debat Kandidat ini digelar, Hanya disiarkan oleh RRI, Sedangkan DHara FM Hanya merelay Live dari RRI.
Wartawan Diusir
Barusan kami mendapat kabar dari Hendra Syarief, yang notabene Wartawan Damai FM. Mengatakan bahwa dirinya dilarang masuk keruangan Debat Kandidat.
"Ketika saya keluar sebentar menghubungi stasiun Radio, hendak masuk lagi, saya tidak diperbolehkan masuk karena tidak memiliki undangan oleh petugas Pol PP. Ini betul betul sangat menghina kami keluarga besar Damai FM. Besok kita persiapkan langkah langkah selanjutnya atas tragedi ini. INI PELECEHAN PADA WARTAWAN!" Ungkap Hendra dengan nada menahan Emosi.
Catatan Oyong Liza Piliang