Mendekati hari jelang Pemilihan Wako-Wawako Pariaman yang tinggal Sebulan lebih lagi, meskipun dalam suasana Ramadhan, suhu Politik di klaim memanas. Demikian Fakta yang kami temukan dilapangan.
Samsuir, salah satu Ketua Tim Pemenangan HELM (Helmi Darlis-Mardison) mengatakan, bahwa Isu negatif baru-baru ini sengaja diciptakan Untuk memojokan Helmi Darlis secara Pribadi. Serta di di duga didalangi Pihak tertentu untuk menjatuhkan kredibilitas Helmi Darlis - Mardison di lapangan Jelang Pemilukada Kota Pariaman.
"Perang Opini di lapangan sudah masuk tahap tidak sehat. Serangan Politik kali ini tertuju pada Pribadi Helmi Darlis. Sangat Tendensius, Motifnya tentu untuk menciptakan Opini Negatif pada Pasangan HELM." Ujar Win, demikian ia biasa disapa.
Sebelumnya Win mengatakan kepada kami bahwa Berita yang menyudutkan Helmi Darlis terkait kasus Tanah di Solok, Korannya sengaja disebarkan lawan Politik oleh Oknum tertentu.
"Berita yang menyudutkan Helmi Darlis terkait kasus Hukum Isu Tanah semasa ia menjabat Notaris di Solok, itu tidak benar. Sekarang Korannya sengaja disebarkan secara Massal kepada masyarakat. Bahkan Korannya di Fotocopy Ulang banyak. Ini jelas sekali muatan Politiknya. Kasus ini sudah lama selesai dan tidak ada masalah Hukum dengan Helmi Darlis Sebagai Notaris semasa itu. Kenapa disaat Pilkada sekarang berita tersebut muncul kepermukaan.?" Sanggah Win mengurai serta balik bertanya.
"Bapak Helmi sama sekali tidak terkait masalah Hukum, apalagi menyalahi Aturan sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah sebagaimana pernyataan Narasumber yang dimuat Koran Merapi tersebut." Tutup Win kepada kami barusan.
Sementara itu Jhony Manday, Ketua LSM LMI (Lembaga Metropol Indonesia) SUMBAR, Narasumber Utama Pemberitaan di Koran Merapi tersebut, menyanggah bahwa Kasus yang diberitakan tersebut telah selesai.
"Ini murni Kasus Hukum, ada Pelapor dan Saksi yang di Periksa di Polres Solok, sedangkan Helmi Darlis yang dilaporkan dalam kasus tersebut, hingga kini belum pernah diperiksa sekalipun." Ujar Jhony ketika kami Komfirmasi Barusan.
Jhony menambahkan sebagai Ketua LSM ia berhak menggiring dan mendampingi Pelapor untuk mencari keadilan.
"Tidak benar saya ditunggangi dan juga tidak ada muatan Politik, Ini murni Kasus Hukum. LSM Metropol bertekad akan menuntaskan Kasus yang melibatkan Helmi Darlis ini." Tutupnya menegaskan.
Sementara itu untuk Komfirmasi lebih lanjut, kami mencoba mengkomfirmasi langsung kepada Helmi Darlis via Seluler, namun demikian hingga Postingan ini dipublikasikan Ponsel beliau dalam keadaan Tidak aktif.
Catatan Oyong Liza Piliang