"Tragedi Baliho" memang menjadi salah satu isu sensitif menjelang Pilwako Pariaman saat ini. bebarapa hari lalu kami pernah mempublikasikan gesekan antar pendukung terkait pemasangan Baliho yang terletak bersisian.
Barusan semalam Bakal Calon Walikota Pariaman , DR.H.Is Primananda, MT Mengatakan kepada kami bahwa Balihonya digergaji oleh orang tidak dikenal di simpang empat Jati.
" Baliho Pijar ( Primananda-Ibnu Hajar ) digergaji tiangnya oleh orang tidak dikenal disimpang empat Jati.bukan tumbang karena angin." Ujar Prima via sambungan telpon.
Prima menambahkan bahwa tidak sekali ini saja Balihonya dirusak oleh oknum tertentu jika pemasangan Baliho tersebut bersisian dengan salah satu Calon Walikota tertentu.
" Saya sangat heran kenapa Baliho saya selalu dirusak orang jika bersisian dengan salah satu Calon Walikota tertentu, saya tak habis pikir." Ujar Prima dengan nada suara memendam kekecewaan.
Sementara itu Indra Jaya Piliang, Calon Walikota Jalur perseorangan sangat menyayangkan tindakan oknum yang merusak Baliho tersebut. IJP berpendapat bahwa dengan Baliho masyarakat mengenal Bakal Calonnya.
" Sebetulnya saya sangat menyayangkan tindakan oknum tersebut, Baliho adalah sebagai Medium sosialisasi Bakal Calon dan Warga, Baliho ga salah apa-apa."
" Walau bagaimanapun pemasangan Baliho juga membuka lapangan kerja meskipun dalam Prosentase kecil." Imbuh IJP lagi.
IJP mengatakan bahwa memang Baliho ditempat-tempat tertentu ( yang membayar pajak ) relatif aman karena tanggungjawab Pemerintah Kota sedangkan Baliho lainnya jadi tanggungjawab Calon dan Tim.
" Baliho ditempat tertentu jika dirusak yang bertanggungjawab adalah PEMKO, sedangkan ditempat lainnya ( yang tidak membayar retribusi Daerah ) tentu tanggungjawab Calon dan Tim." Tukas IJP menjelaskan.
Ketika ditanya kapan Pasangan IJP-Joss akan memasang Baliho, dengan tegas IJP menjawab akan memasang Baliho dalam jumlah banyak setelah keluar no urut dari KPU.
" Kita pasang Baliho setelah ditetapkan sebagai Calon oleh KPU, sekarang kan semua Bakal Calon. ini adalah bagian dari strategi Politik kami. Baliho serentak dipasang setelah no urut keluar biar tidak berulang-ulang." Tutup IJP yang juga punya media Tabloid Nangkodo Baru sebagai sarana sosialisasi pasangan IJP-Joss ini meyakinkan.
Catatan Oyong Liza Piliang
