Pasar Pabukoan Balai Kuraitaji
Seorang Pedagang Pakaian di Komplek Pertokoan Pariaman, lantai dasar, mengeluhkan Omset Penjualan jelang Lebaran kali ini.
"Luar Biasa merosotnya omset penjualan kami jelang Lebaran kali ini." Ujar Wanita usia awal 40 an ini ketika ditanya.
"Mungkin ada pengaruh besar akibat berpindahan kantor Bupati, atau memang Ekonomi Kota Pariaman sedang lesu." Ujarnya mencoba mereka-reka.
Hal senada juga dikatakan oleh pedagang Tas dan Sepatu yang berjualan di Komplek Pertokoan Plaza Pariaman.
"Sangat Jauh sekali bedanya dengan Ramadhan Tahun lalu. Sudah sepenggal puasa, jual beli kami belum ada lonjakan. Masih biasa-biasa saja, beda betul dengan jelang Lebaran tahun lalu." Imbuh Pria setengah baya yang di Tokonya tersebut juga menjual Dompet dan Ikat Pinggang ini dengan raut muka mengeluh.
Keluhan semacam demikian sangat lazim kita dengar dari Para Pedagang yang berjualan di Pasar Pariaman. Itu adalah Fakta tak terbantahkan sejak kami Telusuri dalam seminggu ini.
Namun tidak demikian dengan Penjual manca-ragam Penganan dan Makanan Untuk Buka Puasa. Dari pengamatan kami bersama Tim, sebagian besar Pedagang Pasar Pabukoan, baik Pasar Pariaman, maupun Balai Kuraitaji, mengaku cukup puas dengan pemasukan dari hasil transaksi jual-beli mereka.
"Lumayan dan Alhamdulillah, Dagangan kami laris." Ujar Pria Penjual aneka ragam Gulai dan Sambal, yang berjualan di Pasar Pabukoan Balai Kuraitaji.
Pria berpostur sedang tersebut, juga menambahkan bahwa sekarang masyarakat lebih senang membeli sambal yang sudah di masak, ketimbang dimasak sendiri di rumah.
"Masyarakat sekarang lebih suka membeli masakan sudah, ketimbang memasak di rumah sendiri. Biaya masak sendiri jauh lebih mahal jika yang dimasak bermacam ragam, belum lagi karena faktor kesibukan." Tandasnya yang di amini oleh penjual aneka Es buat Buka Puasa disampingnya.
Tidak beda dengan Balai Kuraitaji, Pedagang yang menggelar lapak di Pasar Pabukoan Kota Pariaman juga mengaku cukup puas dengan Omset Dagangan mereka.
"Paling Omset sedikit menurun jika hari hujan. Jika hari cerah, Insya Allah dagangan kami Habis." Ujar Penjual Es Teller, yang mengaku hingga hari ini selalu berpuasa meskipun terkadang lupa makan sahur kepada kami.
Catatan Oyong Liza Piliang