Apa yang akan dilakukan calon Walikota terpilih nanti? akankah sama dengan situasi sebelumnya.?
Pemimpin terpilih nantinya,siapapun, musti memperhatikan Isu ini dengan baik jika masih ingin tetap berkarier digelanggang Politik.
Masyarakat Pariaman yang Homogen akan dengan mudahnya berpaling jika Pimpinannya tidak seperti yang mereka harapakan.
Tidak hanya Kota Pariaman,masalah ketidak terpilihan kembali para Incumbent ketika maju untuk kedua kalinya juga terjadi dimana-mana di Indonesia ini.Hanya Incumbent yang benar-benar merakyat yang mendapat tempat dihati masyarakat dan mereka pilih kembali.Incumbent biasanya menang dengan kemenangan signifikan jika kinerjanya selama memimpin di apresiasif masyarakat.
Mantan Walikota Sawahlunto,Amran Nur, dan Mantan Walikota Padang Panjang,Syuir Syam, adalah Contoh dua Incumbent yang dipilih kembali oleh warganya di Sumatera Barat ini.Masyarakat perkotaan dengan penduduk relatif sedikit biasanya lebih sensitif dalam menalaah siapa pemimpin mereka.Ini adalah kesadaran Politik yang mustinya dipahami oleh Calon Pemimpin,apalagi oleh para Petahana/Incumbent.
Beikut beberapa alasan Kuat kenapa para Petahana/Incumbent tidak dipilih lagi pada Pilkada/Pemilu berikutnya.
- Dinilai tidak dekat dengan warga .Kedekatan emosional antara Figur Pemimpin dengan rakyat sangat penting untuk mengikat jalinan emosional yang berbuah pada kekuatan Politik.
- Kebijakan menguntungkan kelompok sepihak dan tidak Pro masyarakat kelayak.Hal ini biasanya hampir menjadi Isu strategis dimana-mana. Setiap kebijakan seorang Pemimpin selalu punya muatan Politik.Jika kebijakan tersebut Pro masyarakat kecil maka kekuatan Politik Pemimpin tersebut Dominan juga oleh masyarakat kecil yang Prosentase jumlahnya lebih besar,Jika Pro kalangan masyarakat menengah keatas,maka kekuatan Politik utamanya juga terletak disitu.Apalagi jika kebijakan sang Pemimpin tersebut hanya menguntungkan segelintir kelompok semacam Para kerabat dan Kolega .
- Tidak membuat kemajuan dan terobosan . Warga tidak akan memilih Pemimpin yang mereka nilai Goblok dan tidak membawa kemajuan apapun semasa masa Pemerintahan Pemimpin tersebut. hal ini bisa disebabkan karena pemimpin tersebut tidak punya networking yang cukup untuk melakukan Inovasi dalam membangun daerahnya dan berbagai alasan lainnya yang sangat mudah kita ketahui setelah melihat jejak yang ditinggalkan oleh Pemimpin tersebut.
Catatan Oyong Liza Piliang
