Belakangan ini memang terjadi fiksi opini antara Tokoh Ranah dan Rantau terkait pemilihan Kepala Daerah Kota Pariaman.Ranah pun terbagi dua,semisal ,Orang Kota dan Kabupaten.Padahal jika ditarik garis tegas kebelakang,kita semua adalah Rang Piaman,baik itu yang besar dan berdomisili di rantau maupun yang berkiprah di kampung.
Dulu,Alm,Kolonel, Anas Malik,mantan Bupati legendaris Piaman,dipanggil dari Rantau untuk mengabdi sebagai pemimpin di kampung.Ia dinilai sukses memimpin dan meletakan Batu Landasan Pembangunan Peradaban dan Pendidikan.Masa itu ,Kota dan Kabupaten masih satu pemerintahan,begitu juga dengan Kepulauan Mentawai.
Sekarang kita sering mendengar," Urang ma we e?","Apo nan alah di pa buek e?","Urang Kota atau Kabupaten e?".
Tidak salah memang pertanyaan demikian terlontar dari mulut kita rang Piaman yang dikenal Pancime'eh,saya pun pernah berlaku demikian.Tempo hari Iwan Piliang,Putra Piaman asli berkata bahwa, kebiasaan semacam Cimeeh tersebut berpotensi menghambat kemajuan kita,karena belum apa-apa takut kena cimeeh.
"Cimeeh adalah kebiasaan tidak baik.Efek dari cimeeh tersebut adalah stagnansi,sebab banyak yang tidak jadi berbuat karena takut kena cimeeh pada akhirnya."Kata Iwan Piliang di Palanta Samping BPD,dalam acara Dialog Palanta bersama Iwan Piliang, penghujung 2012 lalu yang diliput TV dan Live di Radio.
Sementara itu HM Sa'ban, Tokoh perantau Piaman yang berdomisili di Jakarta seakan sependapat dengan Iwan Piliang.Saban mengatakan dalam suasana Politik , Fiksi tersebut harusnya kita singkirkan jauh-jauh dan musti Fokus pada kemampuan seseorang daripada terfiksi-fiksi.
"Masyarakat Piaman sebaiknya berfikir terbuka untuk menerima semua kandidat,baik dari ranah maupun rantau dan kabupaten, demi perkembangan Kota Kita." Ujar Sa'ban kepada kami dalam Press realisenya.
Sa'ban menukuk bahwa telah banyak Contoh di Kota lain yang ada di Sumbar terkait Pemimpin asal Rantau yang Sukses dalam membangun Kampung.
"Sudah banyak contoh yang bisa kita lihat.Di Sawah Lunto, 2 periode dipegang oleh yang Walikotanya di rantau berhasil.Di Jakarta,dimana tadinya Jokowi diragukan untuk memimpin." Ujar Saban menaganalogiskan dengan Jokowi yang sekarang masih memimpin Jakarta.
Catatan Oyong Liza Piliang