Semalam 7/6/2013 sore saya mendapat Informasi dari Dewi Fitri Deswati , Ketua Partai Nasdem Kota Pariaman, bahwa telah terjadi tabrakan kereta api dengan sebuah Mobil Kijang Kapsul Warna Merah dekat Perlintasan Kereta Api Jl Sam Ratulangi Desa Kampung Baru atau hanya berjarak sepelemparan Batu dari Kantor KPUD Kota Pariaman.
Mendapat Informasi tersebut saya mencoba menghimpun Informasi dari para sahabat yang berada disekitar Lokasi tersebut karena disaat yang sama saya sedang menghadiri sebuah Pesta Perkawinan di desa lainnya.
Informasi yang dihimpun oleh Narasumber tersebut langsung dikirim via email kepada kami yang beralamat pariaman.news@yahoo.co.id.
Isi email tersebut kemudian saya cocokkan dengan pemberitaan Media yang terbit pada hari ini agar terperoleh verifikasi yang aktual, meskipun yang 'meliput' kejadian tersebut hanyalah warga biasa.
Dari informasi yang kami terima Mobil Kijang Kapsul Warna merah BA 2456 LL tersebut melaju dari arah SMEA/SMKN 2 Pariaman dan disaat yang sama Kereta Api dari arah Padang Menuju Pariaman melintas sebelum terjadi tabrakan. dikabarkan beberapa warga sudah berteriak mengingatkan pengemudi Kijang tersebut, namun mobil tetap melaju dan berhenti tepat di perlintasan karena mesinnya mati secara tiba-tiba. ( akibat daya magnetis ).
Dari kesaksian warga, akibat tabrakan tersebut mobil terseret lebih kurang 50 meter, warga yang menyaksikan tabrakan tersebut langsung melakukan evakuasi terhadap penumpang Mobil yang kacanya tertutup rapat tersebut.
Dari keterangan yang dihimpun narasumber kami dua orang penumpang Kijang Kapsul bernama Yusrizal ( 58 ) dan Irsyad ( 50 ) keduanya warga kecamatan VI Lingkuang Padang Pariaman. kedua penumpang tersebut langsung dibawa warga ke RSUD Pariaman yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari TKP dan melaporkan Insident tersebut ke Polres Pariaman.
Kedua Korban hingga kini masih dirawat Intensif ( luka ringan ) di RSUD Pariaman dan Mobil yang rusak parah tersebut sekarang sudah diamankan di Polres Pariaman untuk penyidikan lebih lanjut.
Dalam catatan Kami sejak 2011 Tabrakan antara kereta Api dan Mobil sudah 4 kali terjadi di Kota Pariaman, hal ini disebabkan karena tak satupun ada Ampang kereta api diwilayah perlintasan yang umumnya ramai apalagi di desa Kampung Baru dan Balai Kuraitaji.
Catatan Oyong Liza Piliang
