Pelantikan Pengurus FKPM ( Forum Komunikasi Masyarakat Polisi ) pada hari Rabu semalam oleh Kapolres berujung Protes oleh Tokoh Masyarakat karena disinyalir di Politisir oleh Calon Walikota tertentu.
Untuk itu beberapa Tokoh Masyarakat langsung menanyakan langsung ihwal tersebut Pada Kapolres dirumah dinasnya . Menurut Suardi P, Salah seorang Tokoh masyarakat, tujuan menemui Kapolres untuk mengklarifikasi, sebab pelantikan Pengurus FKPM se Kota Pariaman Dipantai Gandoriah tersebut, Karena baju Rompi dan Topi yang digunakan pengurus FKPM berlambang Mugen dan MG Atau Mukhlis Genius.
" Kita datang minta kejelasan Kapolres, karena kami yakin kepolisian sengaja ditunggangi oleh Calon tertentu menjelang Pilkada. tepatnya Polisi di Politisir. Pak Bondan kan mau Pindah ke Damasraya, jika pak Bondan tidak menjelaskan Kronologisnya, kita khawatir ini jadi Presenden Buruk bagi jejak rekamnya yang selama ini dinilai sangat bagus dimata masyarakat." Ujar Suardi ketika hendak berangkat menemui Kapolres di rumah dinasnya.
sebanyak 300 rompi dan topi berlambang MUGEN pemberian Tim Sukses Mukhlis Genius ditarik hari ini
Dalam pertemuan dengan Tokoh Masyarakat diantaranya Suardi,P, Jonhy Manday, Bakrizal Koto,Herman P, Sudirman Palo, Ali Nurdin dan seorang Pemangku adat serta Jurnalis, Kapolres menjelaskan bahwa ia tidak menyangka bahwa sebanyak 300 Rompi FKPM yang disumbangkan ternyata ada lambang pasangan Calon Walikota.
" Saya tidak menyangka sama sekali, saya dapat laporan setelah acara selesai dari anggota dan masyarakat, Sebab seragam pengurus yang saya lantik asli dari saya, sedangkan sebanyak 300 rompi lainnya berlambang Mugen dan MG sumbangan Sponsor. Seragam Asli dari saya lambangnya juga beda begitu juga dengan bahan lebih halus dan nyaman dipake." Jelas Kapolres menuturkan kepada Tokoh Masyarakat yang hadir.
" Hari ini telah saya perintahkan anggota menarik sebanyak 300 Rompi dan Topi tersebut, saya akan ganti dengan yang baru sesuai disein asli yang sebenarnya karya saya sendiri."
" Saya sangat berterimakasih atas kedatangan Tokoh masyarakat langsung, ini menandakan bukti bahwa masyarakat sayang Polisi. dalam hal ini saya yang salah bukan anggota karena tidak meneliti pemberian sponsor tersebut." Lanjut Kapolres Akbp Bondan Witjaksono SH Sik MM, Yang pagi ini menggunakan Kaos Oblong Hitam.
Kapolres melanjutkan bahwa selama ini seragam FKPM Memang ada yang dikasih Bupati bahkan Tokoh Masyarakat semacam Haji Sagi, namun ia tak menyangka kalau pada pelantikan 300 Pengurus FKPM Rabu petang disisipi kepentingan Politik.
" Di aur Malintang Kita dikasih Sumbangan seragam sama Haji Sagi, di Kampung Dalam oleh Bupati, semuanya tidak ada masalah karena seragam yang diberikan sesuai dengan peruntukannya, saya tidak menyangka sumbangan rabu kemaren disusupi. Polisi tidak berpolitik, saya Mohon Maaf dan akan menarik seragam tersebut hari ini juga. saya sudah perintahkan anggota." Kata Kapolres menegaskan.
Sementara itu Jhoni Manday , Ketua Lsm Metropol Sumbar mengaku selama ini telah terjadi Miss Komunikasi antara Kapolres dan dirinya, Jhon sangat mendukung Program Kapolres selama Ia bertugas Di Pariaman dan sangat menyayangkan perbuatan Orang- Orang tertentu yang memanfaatkan kedekatan Kapolres dengan Masyarakat demi Kepentingan Politik.
Catatan Oyong Liza Piliang