IJP-JOOS dan Pijar, menurut beberapa pengamat patut diwaspadai oleh lawan Politik lainnya karena kedua Pasang Calon tersebut dinilai sangat Intens Sosialisasi di Akar Rumput.
" IJP patut diwaspadai oleh calon lainnya. saya memantau nama Calon Walikota tersebut mulai marak di perbincangkan." Ujar Buyung Sinar Agung, Pedagang Emas dan Pemilik Showroom Jualbeli Mobil bekas mengamati.
Menurut Buyung, IJP Dengan Tim Alang Babega dan Tabloid Nangkodo Baru sangat berpotensi besar dalam mempengaruhi Opini Publik dan Calon Pemilih.
" Meskipun Tim IJP ( Alang Babega ) kebanyakan anak muda, mereka sangat aktif sekali sosialisi ke masyarakat. Koran IJP ( Tabloid Nangkodo Baru ) juga bagus buat pencitraan ditengah masyarakat. saya dengar Koran IJP Beredar kemana-mana." Tutur buyung yang memprediksi Pilkada Kota Pariaman kali ini dua Putaran.
Sementara itu salah seorang Kepala Desa di Pariaman Selatan meyakini bahwa Pijar juga punya dukungan kuat dan diapresiasif warga.
" Sebagai Kades saya akan bersifat Netral, namun saya mengamati Prima cukup direspon masyarakat. Sosialisasi dan Program untuk Kota Pariaman kedepan yang Ia jabarkan ketengah masyarakat juga di Apresiasif warga." Ungkap Kades yang enggan dipublikasikan namanya ini di Simpang Jaguang Kuraitaji.
Dedi Afrizal ( Dogol ), salah seorang pengurus Demokrat Kota Pariaman berpendapat berbeda. Dogol menghimbau agar Prima jangan melupakan jasa Demokrat yang lebih dulu mengusung dengan Koalisi Demokrat - PBR sebelum PAN.
" Saya malah sekarang bertanya pada Prima apakah dia calon yang diusung oleh partai PAN Saja ? kami di Demokrat dan PBR seakan ditinggalkan . saya dengar dengan Amrizal Tanjung ketua PBR hubungan Prima sekarang kurang Harmonis. jangan salahkan Demokrat jika perolehan suara tidak seperti yang di inginkan nantinya akibat kurangnya koordinasi dengan kami, walau bagaimanapun saya bertanggungjawab menjaga Wibawa Demokrat, Koalisi bagi kami adalah kesetaraan." Ungkap Dogol dengan Nada kesal .
" Saya mengakui bahwa Prima adalah sosok yang pandai mengambil hati masyarakat, menangis pun ia pandai." Ujar Dogol ketika ditanya tentang Gebrakan dan Sosialisasi Prima ditengah masyarakat.
Catatan Oyong Liza Piliang
