Ustad Jeffry Al Bukhori atau Uje yang sering juga di kalangan anak muda disebut sebagai Ustad Gaul mendadak dipanggil Sang Khalik karena kecelakaan tunggal tadi dini hari jam 02.00 di daerah Pondok Indah Jakarta. Melihat riwayat hidupnya dan juga dedikasinya selama hidup untuk memberi banyak wejangan dalam bentuk dakwah tidak heran banyak orang merasa berduka dan kehilangan sosok sang Ustad tersebut.
Ustad Gaul ini pada waktu mudanya mengakui hidup menyimpang dari perbuatan yang benar dan kemudian bertobat bahkan menjadi seorang pendakwah yang sangat disukai oleh kalangan muda. Dan Tuhan pun berbaik hati mengambil dirinya dalam keadaan dirinya sudah bertobat serta menabur kebaikan dengan banyak wejangan serta nasehat yang berharga diberikan kepada masyarakat luas.
Sosok inilah yang sekarang langka dijumpai di Indonesia. Banyak orang sekarang berperilaku santun, sering memberi nasehat yang baik-2, tetapi perilakunya dibalik rupa santunnya justru seperti sosok Ustad Jeffry sebelum bertobat. Seorang Hakim yang memutus perkara kejahatan,tetapi justru terlibat dan pengguna Narkoba,mempunyai atau mengelola tempat hiburan malam,mengganggu rumah tangga orang lain,berselingkuh dan sebagainya.
Sosok pejabat dan politisi yang santun di wajah dan perilakunya,tetapi hati dan perbuatannya merugikan rakyat dengan perbuatan korupsi,dll.
Orang bilang “Lebih baik jadi penjahat yang bertobat dan berbuat baik, daripada mengaku menjadi orang yang bertobat tetapi berbuat jahat” ; Sosok itulah yang melekat pada diri Ustad Jeffry,sehingga banyak orang menyukai dirinya. Mustinya sosok itu ditiru oleh orang-2 yang mendengarkan khotbahnya,bukan cuman didengar kemudian dilupakan. Seharusnya mereka yang mendengar khotbah Ustad Jeffry mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari ; Sebab terlihat banyak juga istri-2 pejabat yang juga mendengar khotbah sang Ustad,siapa tahu ini baik untuk menjaga suaminya dari perilaku “kelihatan bertobat,tetapi berbuat jahat”
Ustad Gaul itu juga terlihat banyak digemari oleh anak-anak muda yang senang dengan cerita pertobatannya,sehingga hal ini dapat meginspirasi orang muda untuk kembali ke kehidupan yang lurus. Sulit bagi orang yang sudah salah jalan untuk kembali ke jalan yang benar bila tidak ada contoh teladan. Ustad Jeffry ini sepertinya memberikan inspirasi baru bagi anak-2 muda yang sesat. Istilahnya banyak jalan menuju Roma….Jalan menuju suatu pertobatan bisa beragam,tetapi intinya kembali kepada Sang Penguasa Alam Semesta hanya satu,yaitu berbalik dari kehidupan lama menuju ke kehidupan yang baru.
Keteladanan juga menjadi barang langka di Indonesia saat ini. Punya satu dalam diri sosok Ustad Jeffry pun akhirnya Tuhan ambil…itupun terasa singkat sekali pelayanan sang Ustad…! Yang bobrok moralnya malah tidak diambil-ambil.
Tetapi,bagaimanapun sang Ustad telah pergi,biarkan sosok kebaikannya terus menginspirasi anak-2 muda Indonesia. Bagi istri dan anak-2nya,kiranya Tuhan terus menolong dan mengasihi mereka untuk menatap kedepan dengan tetap semangat.
Catatan Mania Telo Freedom Writers Kompasianer
