BAHAS = Bahrul Anif - Hasno Welly Calon Wako-Wawako Independent
Menurut Zulbahri,SH, Pengamat Politik dan Hukum Pariaman, Hasil Survey Partai Golkar menempatkan DR,Ir, Bahrul Anif,MT Di urutan ke Empat, " Saya melihat sendiri hasil survey Partai Golkar yang menempatkan Pak Bahrul di urutan ke empat. hal tersebut menandakan bahwa beliau satu-satunya Orang yang tidak menjabat di Pemerintahan Kota Pariaman ini bisa dan berhasil mengambil hati masyarakat. ia punya tingkat Popularitas dan Elektabilitas yang masih bisa digenjot lagi.elektabilitasnya hanya berada dibawah duo Incumbent dan Wakil Ketua DPRD. Bahrul mengalahkan beberapa nama beken yang berniat maju dalam bursa menuju Pariaman 1." Ungkap Zulbahri yang di amini oleh A Latif salah seorang pengurus teras Partai Golkar yang mengaku melihat langsung hasil Survey tersebut.
Kemaren kami sempat mendengar kabar mencengangkan bahwa Bahrul akan berpasangan dengan Hos Yerli Asir yang notabene Mantan Calon Walikota Pariaman periode lalu, , dan Yerli bersedia menjadi Calon Wakil dari Bahrul Anif ini lewat jalur Independent,kabar tersebut sempat jadi topik hangat dipelbagai Palanta kedai Kopi di Kota Pariaman ini sehingga menarik minat saya MENCARI TAU dan "mewawancarai" Dosen jurusan Tekhnik Universitas Bung Hatta yang Konsisten Maju dari Jalur Independent ini sejak awal.
Sebenarnya beberapa hari lalu kami sudah membuat janji dengan beliau, namun karena saya punya kesibukan lain di luar Kota, barusanlah kami sempat Bicara dan berdiskusi di Kantor Bahrul Anif Centre di Jalan Imambonjol depan Kantor Polres Pariaman . suasana hujan lebat. Kabar baiknya Bachrul Anif didampingi Calon Wakil Walikotanya Hasno Welly,B.Ac.
Dalam diskusi barusan Bahrul menerangkan bahwa Niatnya untuk memimpin Kota Pariaman kedepan di dasari sebuah Ideologi Perubahan yang di Awali dari Hati Jernih serta Ketulusan untuk Kota Pariaman kedepan, " Jujur saya katakan, keinginan untuk maju pada Pemilukada Kota Pariaman ini dilandasi niat Tulus . saya pilih Jalur Independent karena tidak mau terkontaminasi kepentingan Partai Politik, sedari awal saya bersama Tim Door to Door menggalang dukungan Masyarakat lewat Kartu tanda Penduduk. Alhamdulillah KTP yang terkumpul sudah lebih dari cukup dan memenuhi syarat untuk mendaftar ke KPU." Tutur Dosen Ketua Jurusan Tekhnik Universitas Bung Hatta ini tersenyum.
Bahrul menjawab Isu yang berkembang ditengah masyarakat dengan Solusi yang menurut pandangan saya Pribadi cukup Konkrit seperti Pelayanan PNS kepada masyarakat serta penempatan Kepala SKPD , " Agar didapat sebuah kepemimpinan yang bersih melayani masyarakat, Kepala Daerah lah yang musti jadi sentral Figur, Pegawai musti melayani masyarakat dengan Humanis agar terjalin sinergi antara Warga dan Pengelola pemerintahan, jika dirasa sekarang pelayanan tersebut dirasa masyarakat kurang, ditambah lagi isu Kepala SKPD diangkat tidak sesuai Kompetensi, itu yang musti dibenahi dahulu, kita musti bangun dulu karakter pemerintah yang solid dan Humanis, karena pada intinya pengelola Pemerintahan adalah Pelayan masyarakat. dan Top Leader musti yang pertama memberikan Teladan." Jelas Bahrul serius.
" Kita tidak akan mengumbar janji kepada Masyarakat , kita bisa lihat apa yang kurang saat ini dan tentu dengan sebuah solusi Rasional yang sesuai dengan Tatanan sosial Budaya masyarakat Pariaman yang dikenal Egaliter,. Di Sektor Kelautan, Pariwisata, Pertanian dan aset Budaya yang selama ini menarik minat Wisatawan berkunjung akan kita benahi agar menjadi Magnet untuk meningkatkan Ekonomi yang tentunya berimbas pada kesejahteraan masyarakat."
" Begitu juga dengan Kekayaan Kuliner kita seperti Sala lauak, Ladu dan sebagainya, bisa kita kembangkan dengan membangun jaringan sindikasi Pasar dengan Para Perantau yang tergabung dalam Ormas PKDP Diseluruh Indonesia dan Perantau Minang lainnya di belahan Dunia lain, secara tekhnisnya kita akan bangun Trading House untuk kekayaan kuliner kita dan membuat Website Online untuk mengiklankannya yang bisa diakses dimana saja dizaman digital sekarang ini." Imbuh Bahrul yang diamini oleh Husno Welly.
Bahrul menukuk," Di sektor Pariwisata, seperti Pantai dan Wisata Budaya Tabuik yang jadi Ikon Kota Pariaman musti dikelola dengan baik dan Profesional, untuk menarik semut tentu harus ada Gula. Saya contohkan Wisata Pulau, Kita bisa bangun Kereta Gantung dari pantai Pariaman ke Pulau, caranya dengan menggaet Investor agar APBD kita tidak terlalu dibebani.kita musti ingat APBD Kita lebih dari 50% terserap untuk Gaji Pegawai. lalu sarana pendukungnya kita bisa bangun area Waterboom Laut.percayalah.. ini akan terealisasi jika Allah menghendaki saya memimpin Kota Pariaman ini ke depan."
" Sektor Perikanan selalu jadi kajian serius bagi saya, Sebuah solusi agar tangkapan ikan Nelayan kita memadai baik dikala panceklik adalah dengan membuat Rumpun. kita akan mendatangkan ahli pembuat rumpun yang baik dan benar untuk kelompok nelayan. siapapun bisa Investasi dengan Nelayan nantinya dengan sistim bagi hasil yang menguntungkan pada Nelayan. Terumbu karang juga musti kita jaga untuk menjaga ekosistem kekayaan laut dari para Pem Bom terumbu karang yang ingin mendapat tangkapan ikan secara Instan dan tidak bertanggungjawab. kita juga lihat kekurangan sektor pertanian dan lain-lainnya agar didapat solusi Konkrit yang sesuai." Jelas Bahrul dengan Intonasi bicara tertata.
Sementara Itu Hasno Welly juga menambahkan, " Saya Menyatakan Sikap maju mendampingi Pak Bahrul karena kita satu Visi dalam melihat Kota Pariaman ini, pada intinya Ideologi kami sama dan satu Persepsi untuk mengelola Pemerintahan Jika kami terpilih nanti. saya hanya menambahkan bahwa kita punya konsep Membangun Kota Pariaman bersama Masyarakat. Apa yang di inginkan masyarakat itu yang akan kita lakukan. karena Pemerintah pada hakikatnya hanya sebagai pelayan Masyarakat bila dilihat secara Empiris dalam penjabarannya sebagaimana termaktub dalam UUD 1945." ujar Welly semangat.
Sementara itu Wartawan Senior, Syahril Said, Pemimpin Umum Koran Mingguan Pariaman Expo berujar, " Saya sangat mendukung duet Bahrul dan Hasno Welly, mereka adalah gabungan Akademisi dan Entrepeneur yang berusia relatif Muda. semoga Masyarakat Pariaman Cerdas dalam memilih Pemimpin Kota ini kedepan." Ujar Mantan Wartawan berusia 62 tahun ini yakin.
catatan Oyong Liza Piliang
